Terpopuler, Jokowi tak serius tanggapi hasil survei
A
A
A
Sindonews.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak menanggapi serius hasil lembaga survei yang menempatkan dirinya sebagai calon presiden (Capres) 2014. Dia sedang memikirkan hak interpelasi DPRD DKI Jakarta soal Karta Jakarta Sehat (KJS).
Kata pria yang biasa disapa Jokowi ini mengatakan, terkait isu pencalonan dirinya menjadi Presiden 2014 sepenuhnya diserahkan kepada Megawati Soekarno Putri selaku Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Jangan tanya saya dong, tanyakan ke beliau (Megawati). Kalau saya tidak mikir. Mikir interpelasi sama impeachment saja bingung," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2013).
Jokowi melanjutkan, selama ini dirinya tidak mau memusingkan soal pencalonan dirinya sebagai Presiden 2014. Bahkan, setiap kali ditanya soal kepastian sebagai kandidat capres, Jokowi berulang kali menyatakan, dirinya hanya ingin berkonsentrasi menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Menurut orang nomor sati di DKI Jakarta ini, untuk mengurus program KJS saja masih banyak pertentangan, sehingga dirinya belum merasa pantas untuk menjadi orang nomor satu di negeri ini yang mengurusi seluruh wilayah yang ada di Indonesia. "Wong ngurus KJS saja lompat-lompat ini. Tidak mikir (jadi presiden)," ujar Jokowi.
Seperti diketahui, hampir semua lembaga survei yang telah melakukan monitoring terhadap kandidat calon presiden 2014, nama Jokowi selalu mendapat tempat tertinggi dalam segi popularitas. Bahkan, Jokowi tidak pernah absen menempati urutan pertama dalam daftar survei.
Kata pria yang biasa disapa Jokowi ini mengatakan, terkait isu pencalonan dirinya menjadi Presiden 2014 sepenuhnya diserahkan kepada Megawati Soekarno Putri selaku Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Jangan tanya saya dong, tanyakan ke beliau (Megawati). Kalau saya tidak mikir. Mikir interpelasi sama impeachment saja bingung," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2013).
Jokowi melanjutkan, selama ini dirinya tidak mau memusingkan soal pencalonan dirinya sebagai Presiden 2014. Bahkan, setiap kali ditanya soal kepastian sebagai kandidat capres, Jokowi berulang kali menyatakan, dirinya hanya ingin berkonsentrasi menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Menurut orang nomor sati di DKI Jakarta ini, untuk mengurus program KJS saja masih banyak pertentangan, sehingga dirinya belum merasa pantas untuk menjadi orang nomor satu di negeri ini yang mengurusi seluruh wilayah yang ada di Indonesia. "Wong ngurus KJS saja lompat-lompat ini. Tidak mikir (jadi presiden)," ujar Jokowi.
Seperti diketahui, hampir semua lembaga survei yang telah melakukan monitoring terhadap kandidat calon presiden 2014, nama Jokowi selalu mendapat tempat tertinggi dalam segi popularitas. Bahkan, Jokowi tidak pernah absen menempati urutan pertama dalam daftar survei.
(mhd)