Pengakuan Yudi soal dana kampanye PKS, fitnah
A
A
A
Sindonews.com - Pengakuan tersangka pembobol Bank Jawa Barat-Banten, Yudi Setiawan, soal target dana kampanye Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pemilu 2014 sebesar Rp2 triliun hanyalah fitnah.
Menteri Telekomunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring mengatakan, fitnah yang disebarkan itu bertujuan menghancurkan PKS.
"Fitnah itu untuk menghancurkan PKS," tukas Tifatul kepada wartawan di Bandara Sultan Babullah Ternate Selasa (28/05/2013).
Seperti diketahui, sebelumnya Yudi Setiawan mengaku mendapatkan informasi soal target dana kampanye PKS Rp2 triliun.
Menurut Yudi, dirinya bertemu dengan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) dan Ahmad Fathanah (AF) 12 Juli 2012 di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Target dana ini diperoleh melalui tiga kementerian yang kursi menterinya diisi oleh kader PKS. Ketiga kementerian itu adalah Kementerian Komunikasi dan Informatika Rp500 miliar, Kementerian Pertanian Rp1 triliun, dan Kementerian Sosial Rp500 miliar.
Menteri Telekomunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring mengatakan, fitnah yang disebarkan itu bertujuan menghancurkan PKS.
"Fitnah itu untuk menghancurkan PKS," tukas Tifatul kepada wartawan di Bandara Sultan Babullah Ternate Selasa (28/05/2013).
Seperti diketahui, sebelumnya Yudi Setiawan mengaku mendapatkan informasi soal target dana kampanye PKS Rp2 triliun.
Menurut Yudi, dirinya bertemu dengan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) dan Ahmad Fathanah (AF) 12 Juli 2012 di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Target dana ini diperoleh melalui tiga kementerian yang kursi menterinya diisi oleh kader PKS. Ketiga kementerian itu adalah Kementerian Komunikasi dan Informatika Rp500 miliar, Kementerian Pertanian Rp1 triliun, dan Kementerian Sosial Rp500 miliar.
(lns)