Hambatan target 38 kursi perempuan PDIP di DPR
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Eva Kusuma Sundari mengungkapkan, ada beberapa hal yang bisa menghambat langkahnya untuk untuk meraih 38 kursi perempuan di DPR.
Dia menyebutkan, salah satu hambatan itu adalah kemungkinan adanya serangan mendadak jelang penutupan pemungutan suara Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 mendatang terhadap para caleg perempuan itu.
"Hambatan yang kita takut ketika last minute kita jadi target operasi dan ada kinerja yang merontokkan dan ini sangat mengganggu," kata Eva saat berbincang dengan Sindonews di sela-sela acara diskusi di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/4/2013).
Maka itu, untuk mengantisipasi hal tersebut dirinya tengah menyusun strategi. Misalnya, menjalin kerja sama antar caleg perempuan dan saling membantu satu dengan yang lainnya.
"Kedua faktor eksternal, kalau internal mudah-mudahan kerja sama caleg bisa dibentuk jadi tidak ada saling meniadakan di antara kita. Kita juga sedang membentuk format untuk gotong royong seperti apa ke depan," jelasnya.
Dia menyebutkan, salah satu hambatan itu adalah kemungkinan adanya serangan mendadak jelang penutupan pemungutan suara Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 mendatang terhadap para caleg perempuan itu.
"Hambatan yang kita takut ketika last minute kita jadi target operasi dan ada kinerja yang merontokkan dan ini sangat mengganggu," kata Eva saat berbincang dengan Sindonews di sela-sela acara diskusi di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/4/2013).
Maka itu, untuk mengantisipasi hal tersebut dirinya tengah menyusun strategi. Misalnya, menjalin kerja sama antar caleg perempuan dan saling membantu satu dengan yang lainnya.
"Kedua faktor eksternal, kalau internal mudah-mudahan kerja sama caleg bisa dibentuk jadi tidak ada saling meniadakan di antara kita. Kita juga sedang membentuk format untuk gotong royong seperti apa ke depan," jelasnya.
(kur)