Mirwan Amir bantah terlibat proyek Hambalang
Mirwan Amir bantah terlibat proyek Hambalang
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan pemeriksaan terhadap mantan Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Mirwan Amir terkait kasus Pusat Pendidikan Pelatihan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang, di Bogor, Jawa Barat.
Selama hampir empat jam, mantan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat itu diperiksa KPK pada kasus tersebut.
Mirwan mengatakan, selama pemeriksaan oleh penyidik KPK, dirinya cuma ditanyakan seputar para tersangka, mantan Menpora Andi Mallarangeng, Dedy Kusdinar dan mantan Dir Ops I PT Adhi Karya Teuku Bagus.
"Saya sudah menjelaskan ke penyidik bahwa saya tidak tahu sama sekali tentang Hambalang. Itu saja," kata Mirwan kepada wartawan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2013).
Mirwan kemudian membantah keras mengenai tudingan mantan Bendahara Umum Demokrat Muhamad Nazaruddin yang menyebutkan jika dia telah mengelontorkan uang hingga Rp20 miliar untuk pemenangan Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
"Saya tidak terlibat dan tidak tahu sama sekali, oke," kata Mirwan sambil memasuki mobil toyota Velfire.
Dalam kasus tersebut, KPK telah menetapkan empat orang tersangka tiga di antaranya adalah mantan Menpora Andi Alfian Mallarangeng, Deddy Kusdinar, Teuku Bagus. SEdangkan Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urabingrum diduga menerima pemberian hadiah atau janji terkait proyek Hambalang dan proyek lain.
Selama hampir empat jam, mantan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat itu diperiksa KPK pada kasus tersebut.
Mirwan mengatakan, selama pemeriksaan oleh penyidik KPK, dirinya cuma ditanyakan seputar para tersangka, mantan Menpora Andi Mallarangeng, Dedy Kusdinar dan mantan Dir Ops I PT Adhi Karya Teuku Bagus.
"Saya sudah menjelaskan ke penyidik bahwa saya tidak tahu sama sekali tentang Hambalang. Itu saja," kata Mirwan kepada wartawan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2013).
Mirwan kemudian membantah keras mengenai tudingan mantan Bendahara Umum Demokrat Muhamad Nazaruddin yang menyebutkan jika dia telah mengelontorkan uang hingga Rp20 miliar untuk pemenangan Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
"Saya tidak terlibat dan tidak tahu sama sekali, oke," kata Mirwan sambil memasuki mobil toyota Velfire.
Dalam kasus tersebut, KPK telah menetapkan empat orang tersangka tiga di antaranya adalah mantan Menpora Andi Alfian Mallarangeng, Deddy Kusdinar, Teuku Bagus. SEdangkan Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urabingrum diduga menerima pemberian hadiah atau janji terkait proyek Hambalang dan proyek lain.
(mhd)
Explore More