Kepemimpinan Eman Suparman dinilai bawa kemajuan KY

Selasa, 23 April 2013 - 11:53 WIB
Kepemimpinan Eman Suparman...
Kepemimpinan Eman Suparman dinilai bawa kemajuan KY
A A A
Sindonews.com - Komisi Yudisial (KY) di kepemimpinan Eman Suparman saat ini, dianggap mengalami kemajuan pesat. Hal tersebut dikatakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) KY, Muzayyin Mahbub saat acara peluncuran buku dan diskusi di Kantor KY.

Menurutnya, kepemimpinan Eman Suparman sejak terpilih sebagai Ketua KY akhir tahun 2010, memiliki peran yang signifikan bagi perkembangan komisi pengawas hakim tersebut.

"Dari sisi peran kelembagaan, KY dalam kepemimpinannya berwatak kolektif kolegial, namun seorang pemimpin seperti Pak Eman punya peran yang signifikan," kata Muzayyin, di Gedung KY, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa (23/4/2013).

Menurutnya, KY saat ini, mengalami peran yang sangat maju dan itu harus diakui pihaknya, meskipun masih ada kekurangan. Menurutnya, peran Eman memang terlihat signifikan dalam beberapa hal. Salah satunya, terutama dalam perannya mengawasi perilaku para hakim.

Bahkan, ujar Muzayyin, hakim saat ini memperoleh fasilitas yang cukup baik dalam hal kesejahteraan, itu juga tidak lepas dari peran Eman sebagai seorang Ketua KY. "Belum lagi perannya dalam terbangunnya hubungan kerjasama KY dengan luar negeri," tuturnya.

Citra dan nama baik KY, lanjut Muzayyin, juga terbangun semakin baik semasa kepemimpinan Eman, hingga pada akhirnya KY saat ini semakin dikenal oleh masyarakat. "Jadi, itulah peran dan atensi beliau dalam mempimpin KY dari sisi kelembagaan," ungkapnya.

Muzayyin melanjutkan, dirinya juga melihat sosok Eman dari sisi pribadinya. Di mana dalam pandangan Muzayyin, Eman terhitung sangat religius. "Ini sangat baik dan patut diteladani," katanya.

Di sisi lain, lanjut dia, Eman juga sangat disiplin dan sangat serius. Eman juga sangat rasional, meski kadang-kadang sangat reaktif. "Setelah diberikan saran dan pertimbangan lalu beliau kadang bisa berubah, bahkan mensuport," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8703 seconds (0.1#10.140)