Irfan Ghani baru terima surat pencopotannya dari Demokrat
A
A
A
Sindonews.com - Mantan Sekretaris Dewan Perwakilan Daerah (DPD) DKI Jakarta Irfan Ghani mengaku, baru menerima surat pencopotan jabatannya dari Partai Demokrat setelah sebelumnya hanya melalui pesan singkat Sabtu 20 April 2014.
Pada kesempatan itu dia mengatakan, jika dirinya baru menerima surat pencopotan itu hari ini sekira pukul 06.00 WIB, setalah dua hari pencopotan dirinya dari Demokrat.
"Iya (dicopot), suratnya baru dikirim dan saya terima pagi tadi jam enam," kata Irfan saat dihubungi Sindonews, Senin (22/4/2013).
Pria yang juga mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu mengaku, hingga saat ini belum mengetahui alasan pencopotan dirinya dari partai yang didirikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut. "Enggak ada alasannya," katanya singkat.
Saat ditanya, apakah yang akan dilakukan setelah pencopotan secara sepihak itu. Irfan enggan membeberkan hal tersebut. "Nanti ya setelah DCS (daftar calon sementara)selesai," tuntasnya.
Sekadar informasi, Irfan Ghani dicopot dari jabatannya sebagai Sekretaris DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, sebelumnya, pemecatan itu hanya melalui pesan singkat.
Pada kesempatan itu dia mengatakan, jika dirinya baru menerima surat pencopotan itu hari ini sekira pukul 06.00 WIB, setalah dua hari pencopotan dirinya dari Demokrat.
"Iya (dicopot), suratnya baru dikirim dan saya terima pagi tadi jam enam," kata Irfan saat dihubungi Sindonews, Senin (22/4/2013).
Pria yang juga mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu mengaku, hingga saat ini belum mengetahui alasan pencopotan dirinya dari partai yang didirikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut. "Enggak ada alasannya," katanya singkat.
Saat ditanya, apakah yang akan dilakukan setelah pencopotan secara sepihak itu. Irfan enggan membeberkan hal tersebut. "Nanti ya setelah DCS (daftar calon sementara)selesai," tuntasnya.
Sekadar informasi, Irfan Ghani dicopot dari jabatannya sebagai Sekretaris DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, sebelumnya, pemecatan itu hanya melalui pesan singkat.
(mhd)