Kemenkum HAM jamin Gayus tetap di dalam LP
A
A
A
Sindonews.com - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) Jawa Barat (Jabar) menjamin Gayus Holomoan Tambunan tidak keluar Lembaga Pemasyarakatan (LP) Sukamiskin, Bandung.
Meskipun mertua Gayus, Dayu Permata, dan istri Gayus, Meliana Anggraeni, dikabarkan membeli rumah tak jauh dari LP Sukamiskin. Kepala Kanwil Kemenkum HAM Jabar, I Wayan Dusak, mengatakan, keamanan narapidana di Sukamiskin sepenuhnya ada di tangan Kepala LP Sukamiskin.
Menurutnya, Kalapas sudah menegaskan bahwa Gayus tidak mungkin keluar Lapas. "Dari sisi struktural kami sudah menugaskan tim pengawasan untuk melakukan investigasi secara formalnya, hasilnya tidak ditemukan yang ditengarai itu, misalnya (Gayus) beli rumah, dan sebagainya," kata I Wayan Dusak, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (16/4/2013).
Dia menuturkan, terakhir keluar Lapas Gayus menjalani operasi di Rumah Sakit swasta di Bandung, Januari lalu. Setelah itu, Gayus tetap berada di dalam Lapas Khusus Tipikor itu.
Disinggung soal pembelian rumah dan tanah oleh mertuanya Gayus, termasuk istrinya, ia menegaskan tidak mungkin melarang orang lain membeli rumah. "Ya apa kita larang orang beli rumah di situ, kan enggak juga kan," tandasnya.
Seperti diberitakan, mertua Gayus Tambunan, Dayu Permata, membeli tanah dan rumah milik Toto Hutagalung. Toto sudah ditetapkan KPK sebagai tersangka suap hakim.
KPK menduga Toto sebagai penerima dana bantuan sosial (bansos) Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Kasus korupso bansos ini disidangkan di PN Bandung. KPK juga menduga Toto turut mengatur penyapan terhadap hakim yang juga Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung, Setyabudi Tejocahyono, yang ditangkap KPK beberpa waktu lalu.
Rumah milik Toto dibeli mertua Gayus pada September 2012. Rumah ini beralamat di Jalan Pacuan Kuda No 22 A RT 004/RW 003 Kecamatan Arcamanik, Bandung. Rumah ini tak jauh dari Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin Jawa Barat, tempat di mana Gayus ditahan.
Selain itu juga dikabarkan, Meliana Anggraeni, istri Gayus, mengontrak rumah di Blok 2 Perumahan Tamansari Bukit Bandung. Rumah di komplek elite ini juga berada tak jauh dengan Lapas Sukamiskin.
Meskipun mertua Gayus, Dayu Permata, dan istri Gayus, Meliana Anggraeni, dikabarkan membeli rumah tak jauh dari LP Sukamiskin. Kepala Kanwil Kemenkum HAM Jabar, I Wayan Dusak, mengatakan, keamanan narapidana di Sukamiskin sepenuhnya ada di tangan Kepala LP Sukamiskin.
Menurutnya, Kalapas sudah menegaskan bahwa Gayus tidak mungkin keluar Lapas. "Dari sisi struktural kami sudah menugaskan tim pengawasan untuk melakukan investigasi secara formalnya, hasilnya tidak ditemukan yang ditengarai itu, misalnya (Gayus) beli rumah, dan sebagainya," kata I Wayan Dusak, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (16/4/2013).
Dia menuturkan, terakhir keluar Lapas Gayus menjalani operasi di Rumah Sakit swasta di Bandung, Januari lalu. Setelah itu, Gayus tetap berada di dalam Lapas Khusus Tipikor itu.
Disinggung soal pembelian rumah dan tanah oleh mertuanya Gayus, termasuk istrinya, ia menegaskan tidak mungkin melarang orang lain membeli rumah. "Ya apa kita larang orang beli rumah di situ, kan enggak juga kan," tandasnya.
Seperti diberitakan, mertua Gayus Tambunan, Dayu Permata, membeli tanah dan rumah milik Toto Hutagalung. Toto sudah ditetapkan KPK sebagai tersangka suap hakim.
KPK menduga Toto sebagai penerima dana bantuan sosial (bansos) Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Kasus korupso bansos ini disidangkan di PN Bandung. KPK juga menduga Toto turut mengatur penyapan terhadap hakim yang juga Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung, Setyabudi Tejocahyono, yang ditangkap KPK beberpa waktu lalu.
Rumah milik Toto dibeli mertua Gayus pada September 2012. Rumah ini beralamat di Jalan Pacuan Kuda No 22 A RT 004/RW 003 Kecamatan Arcamanik, Bandung. Rumah ini tak jauh dari Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin Jawa Barat, tempat di mana Gayus ditahan.
Selain itu juga dikabarkan, Meliana Anggraeni, istri Gayus, mengontrak rumah di Blok 2 Perumahan Tamansari Bukit Bandung. Rumah di komplek elite ini juga berada tak jauh dengan Lapas Sukamiskin.
(maf)