Cak Imin jawab tantangan Lily Wahid

Minggu, 07 April 2013 - 15:47 WIB
Cak Imin jawab tantangan Lily Wahid
Cak Imin jawab tantangan Lily Wahid
A A A
Sindonews.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar menjawab tantangan mantan politikus partainya, Lily Chodidjah Wahid, di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 mendatang.

"Ya enggak masalah," ujar pria yang kerap dipanggil Cak Imin ini di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh 9, Jakarta Pusat, Minggu (7/4/2013).

Cak Imin mengaku tak khawatir kalah oleh politikus yang masih terhitung kerabatnya itu di daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur. "Semua tahulah potensinya seberapa, kita tahu," pungkasnya.

Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, Lily Wahid, resmi bergabung ke Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Besar kemungkinan, adik kandung mantan Presiden keempat Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu akan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari partai yang didirikan Wiranto itu.

Bahkan, mantan politikus yang cukup vokal ini mengincar dapil Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), yakni Jawa Timur (Jatim) 2 Pasuruan, Probolinggo. Setidaknya, ada dua alasan mengapa Lily Wahid 'ngotot' ingin 'head to head' dengan Cak Imin di Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 mendatang.

Alasan yang pertama, karena saat Pileg 2009 lalu, dia nyaleg dari dapil Jatim 2 Pasuruan, Probolinggo, sehingga menjadi anggota DPR dari Fraksi PKB Periode 2009-2014.

"Itu dapil awal saya. Kasihan mereka masih ingin saya wakili," ujar Lily Wahid kepada Sindonews, Jumat 29 Maret 2013.

Sementara alasan yang kedua, Lily ingin mengetahui seberapa jauh kekuatan Cak Imin di dapil tersebut pada Pileg mendatang.

"Dulu saja di dapil Surabaya, kalau tak dibantu suara Bu Churiyah Imron Chamzah, dia (Cak Imin) tak akan terpilih jadi anggota DPR RI. Sekarang dia pasti mengandalkan sepupunya yang baru jadi bupati Pasuruan (Irsyad Yusuf)," pungkasnya.

Sekadar diketahui, sebelum menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) periode 2009-2014, Cak Imin sempat menjadi Wakil Ketua DPR RI selama dua periode, 1999-2004 dan 2004-2009.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9710 seconds (0.1#10.140)