Priyo akui KPK di bawah Samad bertaji
Priyo akui KPK di bawah Samad bertaji
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso memandang persoalan bocornya draf surat perintah penyidikan (sprindik) milik Anas Urbaningrum dalam kasus Hambalang, adalah hal yang biasa.
Bocornya kasus Sprindik jangan sampai menjadi alat menyalahkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad, apalagi dia bukan pelaku utama.
"Masalah biasa, jangan semua tersentralkan, dan itu kita anggap selesai. Jangan sedikitpun mengurangi kehormatan kita dengan figur Abraham Samad, toh dia berprestasi," ujar Priyo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (5/4/2013).
Ketua Dewan Pimpinan pusat (DPP) Partai Golkar ini melihat, KPK era kepemimpinan Abraham dengan komisioner lainnya cukup berprestasi, meskipun mempunyai gaya masing-masing dalam memimpin.
"Dengan keunikannya, lima pimpinan (KPK) saling melengkapi, figur seperti dia (Abraham) kita butuhkan," tegasnya.
Bahkan, Priyo memuji-muji sosok pria kelahiran Makasar itu. "Kalau di mata saya, Abraham top," pungkasnya.
Bocornya kasus Sprindik jangan sampai menjadi alat menyalahkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad, apalagi dia bukan pelaku utama.
"Masalah biasa, jangan semua tersentralkan, dan itu kita anggap selesai. Jangan sedikitpun mengurangi kehormatan kita dengan figur Abraham Samad, toh dia berprestasi," ujar Priyo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (5/4/2013).
Ketua Dewan Pimpinan pusat (DPP) Partai Golkar ini melihat, KPK era kepemimpinan Abraham dengan komisioner lainnya cukup berprestasi, meskipun mempunyai gaya masing-masing dalam memimpin.
"Dengan keunikannya, lima pimpinan (KPK) saling melengkapi, figur seperti dia (Abraham) kita butuhkan," tegasnya.
Bahkan, Priyo memuji-muji sosok pria kelahiran Makasar itu. "Kalau di mata saya, Abraham top," pungkasnya.
(maf)
Explore More