Puluhan mahasiswa Unhas dukung KPK & Wiwin
A
A
A
Sindonews.com - Puluhan mahasiswa Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menggelar aksi dukungan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait bocornya sprindik Anas Urbaningrum.
Bahkan, mereka juga memberikan dukungan moril terhadap Wiwin Suwandi selaku Sekretaris Ketua KPK Abraham Samad itu yang telah ditetapkan sebagai oknum yang membocorkan sprindik tersebut. Akasi itu digelar di depan kampus Unhas, Makassar, Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Kamis (4/4/2013).
Aksi ini sebagai bentuk dukungan mereka terhadap upaya pelemahan KPK melalui kasus bocornya srindik Anas Urbaningrum. Para demonstrans menganggap Wiwin hanya menjadi korban kriminalisasi untuk melemahkan KPK yang selama ini dikenal getol membongkar sejumlah kasus korupsi.
Menurut demonstrans, kasus bocornya sprindik tersebut sengaja dibesar-besarkan oleh kelompok tertentu yang anti KPK. Kasus tersebut juga hanya sebatas pelanggaran administrasi yang cukup ditangani oleh Komite Etik KPK.
Sebelumnya, nama Wiwin Suwandi secara tiba-tiba mencuat setalah dirinya ditetapkan sebagai orang yang membocorkan draf surat perintah penyidikan (sprindik) atas nama Anas Urbaningrum, dalam kasus kasus dugaan korupsi pembangunan sport center Hambalang, oleh Komite Etik KPK, Rabu 3 April 2013.
Wiwin merupakan mantan aktivis mahasiswa di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan. Wiwin yang juga mengambil Fakultas Hukum itu satu almamater dengan Ketua KPK Abraham Samad.
Wiwin juga dikenal sebagai aktivis mahasiswa di Lembaga Penerbitan Mahasiswa Fakultas Hukum (LPMH) Unhas. Kemudian, pada tahun 2003 dia diangkat sebagai Ketua Umum LPMH, selanjutnya 2005 Wiwin diangkat sebagai Dewan Pembinan lembaga itu hingga sekarang.
Di mata teman-temannya, dia merupakan sosok yang memiliki kepribadian yang baik dan bersahaja. "Wiwin dikenal sebagai sosok yang berkepribadian baik dan memiliki integritas yang tinggi," kata Solihin, yang merupakan kawannya di LPMH Unhas, Makassar, Sulsel, Kamis (4/4/2014).
Bahkan, mereka juga memberikan dukungan moril terhadap Wiwin Suwandi selaku Sekretaris Ketua KPK Abraham Samad itu yang telah ditetapkan sebagai oknum yang membocorkan sprindik tersebut. Akasi itu digelar di depan kampus Unhas, Makassar, Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Kamis (4/4/2013).
Aksi ini sebagai bentuk dukungan mereka terhadap upaya pelemahan KPK melalui kasus bocornya srindik Anas Urbaningrum. Para demonstrans menganggap Wiwin hanya menjadi korban kriminalisasi untuk melemahkan KPK yang selama ini dikenal getol membongkar sejumlah kasus korupsi.
Menurut demonstrans, kasus bocornya sprindik tersebut sengaja dibesar-besarkan oleh kelompok tertentu yang anti KPK. Kasus tersebut juga hanya sebatas pelanggaran administrasi yang cukup ditangani oleh Komite Etik KPK.
Sebelumnya, nama Wiwin Suwandi secara tiba-tiba mencuat setalah dirinya ditetapkan sebagai orang yang membocorkan draf surat perintah penyidikan (sprindik) atas nama Anas Urbaningrum, dalam kasus kasus dugaan korupsi pembangunan sport center Hambalang, oleh Komite Etik KPK, Rabu 3 April 2013.
Wiwin merupakan mantan aktivis mahasiswa di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan. Wiwin yang juga mengambil Fakultas Hukum itu satu almamater dengan Ketua KPK Abraham Samad.
Wiwin juga dikenal sebagai aktivis mahasiswa di Lembaga Penerbitan Mahasiswa Fakultas Hukum (LPMH) Unhas. Kemudian, pada tahun 2003 dia diangkat sebagai Ketua Umum LPMH, selanjutnya 2005 Wiwin diangkat sebagai Dewan Pembinan lembaga itu hingga sekarang.
Di mata teman-temannya, dia merupakan sosok yang memiliki kepribadian yang baik dan bersahaja. "Wiwin dikenal sebagai sosok yang berkepribadian baik dan memiliki integritas yang tinggi," kata Solihin, yang merupakan kawannya di LPMH Unhas, Makassar, Sulsel, Kamis (4/4/2014).
(mhd)