Diduga suap hakim, Pengacar Lukas dilaporkan ke KPK

Kamis, 04 April 2013 - 20:33 WIB
Diduga suap hakim, Pengacar...
Diduga suap hakim, Pengacar Lukas dilaporkan ke KPK
A A A
Sindonews.com - Diduga melakukan suap terhadap hakim agung yang menanganinya kasus di Mahkamah Agung (MA), pengacara Lucas dari kantor advokat Lukas, SH dan Patners dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

hal tersebut dilakukan oleh Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI). Dalam laporan ini, pihaknya memberikan sejumlah dokumen pembukuan aliran dana dari pengacara Lukas ke hakim agung.

"Tadi sudah kita laporkan. Seluruh dokumen berupa catatan keuangan serta bukti pendukung lain, kita sudah serahkan," kata Ketua TPDI Petrus Selestinus di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (4/4/2013).

Petrus juga mengungkapkan, dari beberapa dokumen itu, ada nama-nama pejabat yang memiliki kedudukan penting di MA yang dilaporkan ke KPK. Bahkan Petrus mengatakan, untuk memastikan bukti-bukti tersebut, pihaknya sudah melakukan konfirmasi kepada pihak pemberi suap ke para hakim itu.

"Setelah kita konfirmasi mereka juga membenarkan telah membayar. Mereka memberi berapa, terus disetorkan kemana. Nanti dari mereka disebarkan kepada siapa-siapa yang menerima," ungkapnya.

Namun saat disinggung siapa hakim tersebut, Petrus enggan menyebutkan. "Nanti saja biar KPK bekerja dahulu," imbuhnya.

Dia mengatakan, ada saksi kunci yang siapa mengungkap kasus tersebut. Dia bernama Sanusi Wiradinata. Sanusi merupakan pihak yang paling tahu soal adanya dugaan suap yang dilakukan Lukas.

Karena Sanusi sempat akrab dengan orang dekat Lukas bernama Safersa Yusan Sertana. Wanita yang akrab disapa Yusan itu merupakan sekertaris pribadi Lucas yang bisa mencatat duit-duit masuk dan keluar.

Yusan, kata Sanusi, kerap diperintahkan Lucas 'mendistribusikan' uang-uang terkait penanganan perkara. Termasuk ke lingkungan Mahkamah Agung (MA). "KPK janji akan tindak lanjuti. Intinya saya siap membantu KPK," pungkasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0813 seconds (0.1#10.140)