PKS setuju presidential threshold tetap 20 persen

Sabtu, 30 Maret 2013 - 10:22 WIB
PKS setuju presidential...
PKS setuju presidential threshold tetap 20 persen
A A A
Sindonews.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap mendorong adanya perubahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilpres. Namun, mengenai presidential threshold (PT) mengusulkan agar tetap mengacu sesuai undang-undang lama.

"Terkait presidential threshold tetap pada undang-undang yang lama saja (20 persen)," ujar Sekretaris Fraksi PKS, Abdul Hakim saat dihubungi wartawan, Sabtu (30/3/2013).

RUU Pilpres, kata Hakim sudah pernah di bahas di sekretariat gabungan (setgab) pendukung pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Mengenai PT, Partai Golkar dan Partai Demokrat setuju tetap sesuai dengan undang-undang lama.

"Hanya waktu itu PAN minta turun sampai 15 persen," kata dia.

Kendati begitu, PKS tetap mendorong ada pembahasan RUU Pilpres. Pasalnya, masih banyak yang harus diperbaiki disesuaikan dengan Undang-Undang Pemilu diantaranya Daftar Pemilih Tetap (DPT).

"Ada beberapa yang harus disesuaikan dengan UU pemilu dan UU parpol," pungkasnya.

Seperti diketahui, RUU pilres masih di godok di Badan legislasi (baleg) DPR RI. Fraksi-fraksi di Senayan masih belum menemukan titik temu, sebagian fraksi tetap mendorong supaya PT tetap diturunkan.
(kri)
Berita Terkait
Pemerintah Belum Tuntaskan...
Pemerintah Belum Tuntaskan Hak 2.747 Penyelenggara Pemilu 2014
DPR Minta Pemerintah...
DPR Minta Pemerintah Bayar Uang Penghargaan Penyelenggara Pemilu 2014
Kebocoran Data Pemilih...
Kebocoran Data Pemilih Pemilu 2014, Ini Kata KPU DIY
Capaian Partai Gerindra...
Capaian Partai Gerindra di Pemilu 2009, 2014, dan 2019
Peretas Diduga Bobol...
Peretas Diduga Bobol Data Pemilih Pemilu 2014 Melalui KPU
Data Pemilih Pemilu...
Data Pemilih Pemilu 2014 Diduga Dibobol, Termasuk DPT Bantul
Berita Terkini
Mutasi April 2025: 11...
Mutasi April 2025: 11 Brigjen TNI Digeser ke Lemhannas oleh Jenderal Agus Subiyanto
1 jam yang lalu
Prabowo Dukung RUU Perampasan...
Prabowo Dukung RUU Perampasan Aset, Eks Penyidik KPK: Tak Ada Lagi Hambatan Politik
1 jam yang lalu
Pakar Hukum Apresiasi...
Pakar Hukum Apresiasi Komitmen Prabowo Tuntaskan RUU Perampasan Aset
2 jam yang lalu
Bawaslu Dalami Dugaan...
Bawaslu Dalami Dugaan Kecurangan PSU di Bengkulu Selatan
9 jam yang lalu
Waketum Golkar Idrus...
Waketum Golkar Idrus Marham Usulkan Pembentukan Koalisi Permanen
9 jam yang lalu
RUU Polri Dianggap Menyimpang:...
RUU Polri Dianggap Menyimpang: Tambah Kekuasaan, Bukan Perbaiki Pengawasan
10 jam yang lalu
Infografis
Sangkal Tudingan Zelensky,...
Sangkal Tudingan Zelensky, Rusia: China tetap Seimbang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved