Hilmi Aminuddin hanya tanda tangan BAP di KPK

Sindonews.com - Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hilmi Aminuddin hari ini dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap suap impor daging sapi yang menyeret mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq (LHI).

Menurut Zainuddin Paru, selaku pengacara, kliennya datang ke KPK hanya untuk menandatangani Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang dilakukan KPK sebelumnya.

"Untuk tanda tangan BAP, untuk melengkapi BAP yang masih kurang, kemarin kan TPK, keterangan TPK itu untuk TPPU," ujar Zainuddin Paru di Gedung KPK, Kuningan, Senin (27/5/2013).

Karena kedatangan kliennya hanya untuk tanda tangan maka, tidak diperlukan dokumen apapun.

"Enggak ada, enggak ada, hanya itu, untuk menanda tangani tppu, kemarin TPK sekarang TPPU," terangnya.

Paru juga menyinggung masa tahanan LHI yang akan berakhir 30 Mei mendatang. Menurut pengacara yang juga mendampingi LHI ini, setelah masa penahanan habis maka akan segera masuk ke persidangan, maka penyidik harus segera merampungkan berkas LHI.

"Kemarin nyampain ke kita tanggal 25-26 pelimpahan ke JPU,artinya bisa jadi hari ini pelimpahan berkas kesana," pungkasnya.