KPU minta parpol dan caleg tidak beriklan dulu

Minggu, 26 Mei 2013 - 10:04 WIB
KPU minta parpol dan caleg tidak beriklan dulu
KPU minta parpol dan caleg tidak beriklan dulu
A A A
Sindonews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) meminta kepada partai politik (parpol) dan calon anggota legislatif (caleg) parpol peserta pemilu, tidak beriklan di media massa sebelum masa kampanye terbuka dimulai.

"Peserta pemilu belum boleh memasang iklan kampanye di media massa. Iklan kampanye di media massa baru dibolehkan nanti pada masa kampanye terbuka, selama 21 hari di bulan April-Maret 2014," jelas Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay kepada Sindonews.com, Minggu (26/5/2013).

Hadar menjelaskan, kategori iklan kampanye pada media massa adalah iklan yang mengandung unsur peserta pemilu yakni parpol, caleg parpol, dan pesan yang bermuatan mengajak atau menyampaikan janji-janji.

"Secara formal iklan kampanye ada unsur peserta pemilu dan ada unsur pesan seperti visi, misi, program," ujar Hadar.

Secara terpisah Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah menjelaskan, saat ini parpol dan caleg parpol peserta pemilu hanya diperbolehkan melakukan kampanye tertutup seperti melakukan pertemuan terbatas dalam ruang tertutup, melakukan pertemuan tatap muka, menyebar alat peraga dan menyebar alat kampanye.

"Yang tidak diperbolehkan ada dua hal, melakukan rapat umum dan kampanye iklan media elektronik dan media cetak," tegas Ferry kepada Sindonews.com, Minggu (26/5/2013).

Sebagaimana diketahui, tiga caleg Partai Amanat Nasional (PAN) beberapa hari lalu terlihat beriklan di sebuah media massa elektronik. Tiga artis tersebut adalah Anang Hermansyah, Hengky Kurniawan, dan Desy Ratnasari.

Mereka nampak menggunakan jas berwarna biru andalan PAN, secara bergantian wajah mereka terpampang di sebuah media massa elektronik tersebut.

Wajah Ketua Umum PAN Hatta Rajasa juga tampak ikut menghiasi iklan tersebut, setelah wajah ketiga artis tersebut muncul di kolom yang sama.

Diawali dengan penampakan Desy Ratnasari, disertai dengan slogan, "Pelatihan keterampilan untuk memberdayakan wanita". Lalu disusul penampakan mantan suami Krisdayanti, Anang Hermasyah dengan slogan, "Bantuan kapal gratis untuk nelayan".

Tak mau kalah, Hengky Kurniawan juga muncul dengan slogan, "Mencetak ribuan pengusaha muda". Kemudian diakhiri pemunculan wajah Ketua Umum PAN yang juga Menko Perekonomian Hatta Rajasa.

"Saatnya beraksi nyata untuk kebangkitan Indonesia," yang ditulis dalam huruf kapital. Tak lupa, di setiap kemunculan wajah mereka disertai tagline, "Pokoknya Aksi Nyata". Lalu ditutup dengan lambang PAN.

Setelah terindikasi melakukan pelanggaran kampanye, dan mendapat kritik tajam dari sejumlah kalangan. Saat ini iklan tersebut sudah tak nampak lagi di media massa elektronik tersebut.
(lal)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4624 seconds (0.1#10.140)