Di PBB, banyak caleg minta nomor urut terakhir
Di PBB, banyak caleg minta nomor urut terakhir
A
A
A
Sindonews.com - Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB) BM Wibowo mengaku, bahwa selain nomor urut pertama, nomor urut terakhir pun menjadi rebutan para calon anggota legislatif (Caleg) dari partainya. Ia mengaku, jumlahnya pun tak sedikit.
"Ada yang minta di nomor terakhir. Seperti di Aceh, Bengkulu, Jawa," ujar BM Wibowo, dalam sebuah diskusi di Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (24/5/2013).
Para caleg yang menginginkan nomer urut terakhir ini, sambung dia, karena nomer buncit itu mudah dilihat dan diingat konstituen. Utamanya, lanjut dia, karena PBB merupakan partai dengan nomor urut terakhir yakni nomor 12.
"Alasannya mudah dilihat. PBB, paling bawah dari semua partai, paling bawah dari semua caleg," tuturnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, bahwa permintaan nomor urut terakhir ini pun memudahkan PBB dalam menyusun daftar bakal caleg.
"Biasanya, permintaan nomor urut terakhir ini, mereka yang belum pernah nyaleg," katanya.
"Ada yang minta di nomor terakhir. Seperti di Aceh, Bengkulu, Jawa," ujar BM Wibowo, dalam sebuah diskusi di Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (24/5/2013).
Para caleg yang menginginkan nomer urut terakhir ini, sambung dia, karena nomer buncit itu mudah dilihat dan diingat konstituen. Utamanya, lanjut dia, karena PBB merupakan partai dengan nomor urut terakhir yakni nomor 12.
"Alasannya mudah dilihat. PBB, paling bawah dari semua partai, paling bawah dari semua caleg," tuturnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, bahwa permintaan nomor urut terakhir ini pun memudahkan PBB dalam menyusun daftar bakal caleg.
"Biasanya, permintaan nomor urut terakhir ini, mereka yang belum pernah nyaleg," katanya.
(kri)
Explore More