HIPMI siapkan kader terbaiknya maju Pileg 2014
A
A
A
Sindonews.com - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) siap mengirim kader-kader terbaiknya untuk maju sebagai anggota legislatif pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014.
Ketua Forum Dialog HIPMI Anggawira dalam training komunikasi politik yang mengambil tema 'HOW TO WIN THE ELECTION EFFECTIVELY' menyatakan, saat ini anggotanya yang ada di DPR sendiri sudah mencapai 72 anggota. Mereka terdiri dari anggota dan senior HIPMI, yang tersebar di sejumlah partai politik (parpol).
"Dengan besarnya kekuatan dan luasnya jaringan HIPMI ini merupakan potensi yang cukup luar biasa, pada pemilu legislatif 2014. Banyak anggota HIPMI yang akan maju, tentunya perlu di bekali oleh pengetahuan yang memadai tekait peraturan dan strategi pemenangan yang efektif dan efisien" katanya di Gedung Palma One, Lantai 10, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (21/3/2013).
Pada kesempatan yang sama, pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Andi Syafrani mengatakan, potensi kecurangan dan manipulasi pada proses pemilu dapat diantisipasi dengan pemahaman terhadap aturan main yang ada.
Terkait tahapan kampanye yang panjang, perlunya para kandidat menahan diri dan menerapkan strategi yang tepat sehingga hasil yang di perolehnya maksimal.
"floating mass atau undecide voters jumlahnya cukup besar hampir 40 persen lebih pemilih belum memutuskan, dengam jumlah partai politik yang makin mengecil tentunya persaingan akan semakin ketat," katanya.
Maka itu, dia menambahkan, para caleg perlu menerapkan strategi kampanye yang tepat, penentuan segmentasi dan pemetaan harus dilakukan sehingga proses kampanye dapat tepat sasaran. "Pengunaan teknologi informasi dan sosial media harus mendapatkan perhatian," pungkasnya.
Ketua Forum Dialog HIPMI Anggawira dalam training komunikasi politik yang mengambil tema 'HOW TO WIN THE ELECTION EFFECTIVELY' menyatakan, saat ini anggotanya yang ada di DPR sendiri sudah mencapai 72 anggota. Mereka terdiri dari anggota dan senior HIPMI, yang tersebar di sejumlah partai politik (parpol).
"Dengan besarnya kekuatan dan luasnya jaringan HIPMI ini merupakan potensi yang cukup luar biasa, pada pemilu legislatif 2014. Banyak anggota HIPMI yang akan maju, tentunya perlu di bekali oleh pengetahuan yang memadai tekait peraturan dan strategi pemenangan yang efektif dan efisien" katanya di Gedung Palma One, Lantai 10, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (21/3/2013).
Pada kesempatan yang sama, pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Andi Syafrani mengatakan, potensi kecurangan dan manipulasi pada proses pemilu dapat diantisipasi dengan pemahaman terhadap aturan main yang ada.
Terkait tahapan kampanye yang panjang, perlunya para kandidat menahan diri dan menerapkan strategi yang tepat sehingga hasil yang di perolehnya maksimal.
"floating mass atau undecide voters jumlahnya cukup besar hampir 40 persen lebih pemilih belum memutuskan, dengam jumlah partai politik yang makin mengecil tentunya persaingan akan semakin ketat," katanya.
Maka itu, dia menambahkan, para caleg perlu menerapkan strategi kampanye yang tepat, penentuan segmentasi dan pemetaan harus dilakukan sehingga proses kampanye dapat tepat sasaran. "Pengunaan teknologi informasi dan sosial media harus mendapatkan perhatian," pungkasnya.
(mhd)