Puan hormati pinangan Yusril
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Bidang Politik dan Hubungan antar-lembaga DPP PDIP Puan Maharani menghormati pinangan Ketua Dewan Syuro Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra untuk berpasangan sebagai pemilihan presiden (Pilpres) 2014.
"Saat ini PDIP masih fokus pada konsolidasi partai untuk bisa memenangkan pemilu legislative," kata Puan di Solo, Jawa Tengah, Minggu (17/3/2013).
Dia juga menambahkan, PDIP tidak akan gegabah untuk menentukan calon yang akan maju pada Pilpres 2014 mendatang. Kata dia, calon yang akan bertarung di Pilpres itu akan ditentukan oleh mekanisme partai dan ketentuan dari ketua umum partai.
"Semua terserah pada ketua umum," tega anggota Komisi VI DPR RI tersebut.
Sebelumnya, mantan Menteri Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra langsung bermanuver soal pencapresan begitu partainya dinyatakan lolos Pemilu 2014 oleh pengadilan TUN.
"Puan masih muda, cakap dan pintar. Pada dirinya mengalir darah Bung Karno melalui Bu Mega," kata Yusril lewat keterangan tertulis pada wartawan, Minggu 10 Maret 2013.
Menurut Yusril, dia dan Puan adalah pasangan ideal. Garis kepemimpinan yang diwariskan kepada Puan dinilai cocok dikombinasikan dengan dirinya yang memiliki ilmu tata negara.
"Saya sudah sudah lama berpikir, bagaimana idealnya kepemimpinan bangsa ini ke depan di tengah krisis tokoh sekarang ini. Kalau sekiranya Puan berkenan maju sama-sama, saya pikir ini ideal dan ada harapan besar mendapat dukungan mayoritas rakyat dalam Pemilihan Presiden 2014," imbuhnya.
"Saat ini PDIP masih fokus pada konsolidasi partai untuk bisa memenangkan pemilu legislative," kata Puan di Solo, Jawa Tengah, Minggu (17/3/2013).
Dia juga menambahkan, PDIP tidak akan gegabah untuk menentukan calon yang akan maju pada Pilpres 2014 mendatang. Kata dia, calon yang akan bertarung di Pilpres itu akan ditentukan oleh mekanisme partai dan ketentuan dari ketua umum partai.
"Semua terserah pada ketua umum," tega anggota Komisi VI DPR RI tersebut.
Sebelumnya, mantan Menteri Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra langsung bermanuver soal pencapresan begitu partainya dinyatakan lolos Pemilu 2014 oleh pengadilan TUN.
"Puan masih muda, cakap dan pintar. Pada dirinya mengalir darah Bung Karno melalui Bu Mega," kata Yusril lewat keterangan tertulis pada wartawan, Minggu 10 Maret 2013.
Menurut Yusril, dia dan Puan adalah pasangan ideal. Garis kepemimpinan yang diwariskan kepada Puan dinilai cocok dikombinasikan dengan dirinya yang memiliki ilmu tata negara.
"Saya sudah sudah lama berpikir, bagaimana idealnya kepemimpinan bangsa ini ke depan di tengah krisis tokoh sekarang ini. Kalau sekiranya Puan berkenan maju sama-sama, saya pikir ini ideal dan ada harapan besar mendapat dukungan mayoritas rakyat dalam Pemilihan Presiden 2014," imbuhnya.
(mhd)