SBY- Prabowo sedang bangun hubungan
A
A
A
Sindonews.com - Pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak bisa diartikan akan ada dukung mendukung di antara keduanya.
Menurut pengamat politik Toto Sugiarto, pemikiran itu terlalu jauh. Mereka, SBY dan Prabowo adalah dua jenderal yang selama ini tidak pernah sepaham. Sehingga, bisa jadi pertemuan keduanya adalah sebagai hubungan awal.
"Yang jelas, pertemuan itu pasti terkait dengan perkembangan politik, dan pertemuan itu amat mungkin sebagai upaya memenangkan kontestasi yang sebentar lagi akan berlangsung," ujar Toto ketika dihubungi, Selasa (12/3/2013).
"Saya kira, dalam politik apapun mungkin. Namun, pertemuan kemarin itu baru dalam tahap membangun hubungan," sambungnya lagi.
Melihat hubungan SBY dengan Prabowo selama ini, kemungkinan akan terjadi dukung mendukung dalam Pemilu 2014 sama sekali tidak terlihat. "Masih jauh, itu belum terlihat," ujar Toto.
Meskipun segala kemungkinan bisa terjadi dalam politik, tapi masih terlalu jauh jika keduanya itu akan melakukan dukung mendukung seperti yang diprediksikan banyak pihak.
Diberitakan sebelumnya, Senin 11 Maret 2013 sekitar pukul 15.00 WIB, Prabowo diundang SBY ke Istana Negara.
Tak pelak pertemuan kedua belah pihak yang jarang terjadi itu, menarik perhatian publik.
Usai pertemuan, Prabowo kepada pers mengaku tengah membahas soal ekonomi dengan SBY. Kata Prabowo, pihaknya sempat memberikan saran kepada SBY soal IMF dan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Menurut pengamat politik Toto Sugiarto, pemikiran itu terlalu jauh. Mereka, SBY dan Prabowo adalah dua jenderal yang selama ini tidak pernah sepaham. Sehingga, bisa jadi pertemuan keduanya adalah sebagai hubungan awal.
"Yang jelas, pertemuan itu pasti terkait dengan perkembangan politik, dan pertemuan itu amat mungkin sebagai upaya memenangkan kontestasi yang sebentar lagi akan berlangsung," ujar Toto ketika dihubungi, Selasa (12/3/2013).
"Saya kira, dalam politik apapun mungkin. Namun, pertemuan kemarin itu baru dalam tahap membangun hubungan," sambungnya lagi.
Melihat hubungan SBY dengan Prabowo selama ini, kemungkinan akan terjadi dukung mendukung dalam Pemilu 2014 sama sekali tidak terlihat. "Masih jauh, itu belum terlihat," ujar Toto.
Meskipun segala kemungkinan bisa terjadi dalam politik, tapi masih terlalu jauh jika keduanya itu akan melakukan dukung mendukung seperti yang diprediksikan banyak pihak.
Diberitakan sebelumnya, Senin 11 Maret 2013 sekitar pukul 15.00 WIB, Prabowo diundang SBY ke Istana Negara.
Tak pelak pertemuan kedua belah pihak yang jarang terjadi itu, menarik perhatian publik.
Usai pertemuan, Prabowo kepada pers mengaku tengah membahas soal ekonomi dengan SBY. Kata Prabowo, pihaknya sempat memberikan saran kepada SBY soal IMF dan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).
(lns)