Kasus Century di mata pemerintah bukan masalah penting

Rabu, 06 Maret 2013 - 16:28 WIB
Kasus Century di mata pemerintah bukan masalah penting
Kasus Century di mata pemerintah bukan masalah penting
A A A
Sindonews.com - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) tidak yakin, jika aparat penegak hukum bersama pemerintah mau menuntaskan mega skandal bailout Bank Century.

Koordinator Investigasi dan Advokasi Fitra, Uchok Sky Khadafi menegaskan, mangkraknya kasus tersebut, karena pemerintah dan aparat penegak hukum menganggap kasus Bank Century bukan masalah yang harus terselesaikan.

"Kasus Bank Century di mata pemerintah dan aparat hukum sudah menjadi sampah," kata Uchok melalui pesan singkat kepada Sindonews, Rabu (6/3/2013).

Lebih lanjut dia meyakini, jika munculnya nama baru yang disodorkan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, tidak akan berpengaruh dengan kasus yang merugikan negara hingga Rp6,7 triliun itu.

"Jadi apapun yang dikeluarkan, baik itu data baru, maupun orang baru yang terlibat kasus Bank Century, tetap saja kasusnya tidak dilanjutkan, atau jalan ditempat," tegasnya.

Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, Tim Pengawas (Timwas) Bank Century menyambangi rumah Anas. Setelah itu, Timwas Bank Century mendapatkan nama-nama baru yang diduga mengetahui dana talangan dalam kasus tersebut.

"Ada empat nama baru yang mengetahui banyak tentang kasus Bank Century, dan itu sangat relevan. Spesifiknya kita masih tunggu bukti," ujar anggota Tim Kecil Pengawas Rekomendasi DPR tentang Kasus Bank Century Hendrawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Senin 4 Maret 2013.

Saat dikonfirmasi, apakah Anas memiliki bukti keterkaitan nama-nama itu. Dia mengatakan, mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu sedang mengumpulkan bukti-bukti dalam kasus Bank Century.

"Saya kejar, saya harus minta. Dia bilang sedang dikumpulkan," kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8827 seconds (0.1#10.140)