Timwas Century kunjungi rumah Anas
A
A
A
Sindonews.com - Tim kecil Pengawas Century (timwas Century) pagi ini akan mengunjungi rumah mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
Anggota Timwas Century Bambang Soesatyo membenarkan kabar tersebut. Menurutnya, tim itu diwakili oleh masing-masing Fraksi di DPR RI.
"Ya benar, pukul 10.00 WIB pagi. Penjajakan apakah Anas punya informasi, dan data baru terkait Century khususnya soal aliran dana," kata Bambang Soesatyo saat dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (4/3/2013).
Bambang tidak mempermasalahkan pernyataan Anas yang mengaku Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah mempunyai bukti-bukti terkait kasus Century itu. Timwas hanya ingin memperdalam informasi, jika ada hal baru, maka Anas bisa saja dipanggil ke DPR untuk dimintai keterangan.
"Itu kan yang muncul ke permukaan. Yang akan kita gali adalah hal yang masih dalam simpanan atau di bawah permukaan. Kita berharap ada informasi soal aliran dana," terangnya.
Sementara Fahri Hamzah sebagai ketua tim kecil itu menambahkan, kunjungannya bersama delapan anggota DPR lainnya bukan kunjungan resmi. Menurutnya timwas akan mencari informasi yang baru.
"Ini kunjungan tidak resmi tim kecil saja. Karena kita tidak bisa hadirkan Anas kalau enggak ada yang baru," kata politikus PKS itu.
Anggota Timwas Century Bambang Soesatyo membenarkan kabar tersebut. Menurutnya, tim itu diwakili oleh masing-masing Fraksi di DPR RI.
"Ya benar, pukul 10.00 WIB pagi. Penjajakan apakah Anas punya informasi, dan data baru terkait Century khususnya soal aliran dana," kata Bambang Soesatyo saat dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (4/3/2013).
Bambang tidak mempermasalahkan pernyataan Anas yang mengaku Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah mempunyai bukti-bukti terkait kasus Century itu. Timwas hanya ingin memperdalam informasi, jika ada hal baru, maka Anas bisa saja dipanggil ke DPR untuk dimintai keterangan.
"Itu kan yang muncul ke permukaan. Yang akan kita gali adalah hal yang masih dalam simpanan atau di bawah permukaan. Kita berharap ada informasi soal aliran dana," terangnya.
Sementara Fahri Hamzah sebagai ketua tim kecil itu menambahkan, kunjungannya bersama delapan anggota DPR lainnya bukan kunjungan resmi. Menurutnya timwas akan mencari informasi yang baru.
"Ini kunjungan tidak resmi tim kecil saja. Karena kita tidak bisa hadirkan Anas kalau enggak ada yang baru," kata politikus PKS itu.
(lns)