Koran Sindo gandeng Rhenald Kasali jadi agen perubahan
A
A
A
Sindonews.com - Koran Sindo mengaet sejumlah tokoh ternama di Indonesia sebagai agen gerakan perubahan generasi semangat baru.
Hal tersebut dilakukan bersamaan dengan perubahan logo serta konten dari Harian Seputar Indonesia yang menjelma menjadi Koran Sindo.
"Seiring dengan pergerakan perubahan ini, kami telah mengajak beberapa putra dan putri terbaik negeri ini," kata Brand Manager Koran Sindo Aloysius Novianto Hariwinoto dalam siaran persnya di Jakarta, Jumat (1/3/2013).
Adapun nama nama yang mendapatkan kehormatan tersebut antara lain adalah Direktur Young And Top Billy Boen, Guru Besar Fakultas Ekonomi UI Reynald Khasali dan dua orang artis cantik Happy Salma dan Donna Agnesia.
Tak hanya para tokoh tersebut, acara ini juga dihadiri oleh ratusan tamu undangan. Tak tanggung tanggung, acara ini disemarakkan komunitas motor, mahasiswa dan juga para generasi muda hadir dalam acara tersebut.
"Nantinya mereka akan kami ajak untuk terus menyuarakan dorongan semangat baru agar paradigma lama yang negatif dan menghambat ditinggalkan. Serta menuju harapan baru yang lebih positif dan berorientasi pada kinerja bersama sebagai bangsa," jelas Aloysius.
Hal tersebut dilakukan bersamaan dengan perubahan logo serta konten dari Harian Seputar Indonesia yang menjelma menjadi Koran Sindo.
"Seiring dengan pergerakan perubahan ini, kami telah mengajak beberapa putra dan putri terbaik negeri ini," kata Brand Manager Koran Sindo Aloysius Novianto Hariwinoto dalam siaran persnya di Jakarta, Jumat (1/3/2013).
Adapun nama nama yang mendapatkan kehormatan tersebut antara lain adalah Direktur Young And Top Billy Boen, Guru Besar Fakultas Ekonomi UI Reynald Khasali dan dua orang artis cantik Happy Salma dan Donna Agnesia.
Tak hanya para tokoh tersebut, acara ini juga dihadiri oleh ratusan tamu undangan. Tak tanggung tanggung, acara ini disemarakkan komunitas motor, mahasiswa dan juga para generasi muda hadir dalam acara tersebut.
"Nantinya mereka akan kami ajak untuk terus menyuarakan dorongan semangat baru agar paradigma lama yang negatif dan menghambat ditinggalkan. Serta menuju harapan baru yang lebih positif dan berorientasi pada kinerja bersama sebagai bangsa," jelas Aloysius.
(kri)