Mubarok enggan tanggapi status BBM Anas secara negatif
A
A
A
Sindonews.com - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat (PD), Ahmad Mubarok enggan menanggapi status Blackberry Messenger (BBM) Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum "Nabok Nyilih Tangan" secara negatif.
"Saya tidak mau komentar terkait status (BBM) Anas itu. Karena, kebenaran itu akan terungkap dengan seiringnya waktu. Keadilan tuhan akan berlaku pada waktunya," katanya kepada Sindonews, Sabtu (23/2/2013).
Pada kesempatan itu, dia mengatakan, sejarah telah membuktikan kebenaran itu akan menang melawan kezaliman. Dia mencontohkan, Nelson Rolihlahla Mandela yang dikenal sebagai pejuang kemerdekaan, dan dipenjara puluhan tahun bisa menjadi Presiden Afrika Selatan.
"Sejarah membuktikan, orang yang pernah dipenjara tetap bisa menjadi presiden," tukasnya.
Dia melanjutkan, sebaliknya, mantan Ketua KPK Antasari Azhar yang turut memberantas korupsi, saat ini mendekam di penjara.
Maka itu, dia berpesan kepada Anas, agar tetap tegar dan tidak kaget mendengar kabar tersebut. "Bagi saya kebenaran akan terungkap dengan berjalannya waktu," tandasnya.
"Saya tidak mau komentar terkait status (BBM) Anas itu. Karena, kebenaran itu akan terungkap dengan seiringnya waktu. Keadilan tuhan akan berlaku pada waktunya," katanya kepada Sindonews, Sabtu (23/2/2013).
Pada kesempatan itu, dia mengatakan, sejarah telah membuktikan kebenaran itu akan menang melawan kezaliman. Dia mencontohkan, Nelson Rolihlahla Mandela yang dikenal sebagai pejuang kemerdekaan, dan dipenjara puluhan tahun bisa menjadi Presiden Afrika Selatan.
"Sejarah membuktikan, orang yang pernah dipenjara tetap bisa menjadi presiden," tukasnya.
Dia melanjutkan, sebaliknya, mantan Ketua KPK Antasari Azhar yang turut memberantas korupsi, saat ini mendekam di penjara.
Maka itu, dia berpesan kepada Anas, agar tetap tegar dan tidak kaget mendengar kabar tersebut. "Bagi saya kebenaran akan terungkap dengan berjalannya waktu," tandasnya.
(mhd)