Kasus korupsi jadi alat parpol saling serang

Jum'at, 22 Februari 2013 - 15:28 WIB
Kasus korupsi jadi alat parpol saling serang
Kasus korupsi jadi alat parpol saling serang
A A A
Sindonews.com - Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI) Boni Hargens meyakini, jika tahun 2013 tidak hanya atmosfer politik yang akan meningkat, tetapi juga para tokoh maupun partai politik (Parpol) akan saling melakukan politisasi kepada lawannya.

Dia menjelaskan, salah satu cara yang digunakan ialah dengan memunculkan kasus korupsi. Tujuannya tak lain untuk menurunkan elektabilitas lawan politik.

"Tahun 2013 memang menjadi tahun politik bahkan tahun politisasi, di mana para pelaku politik saling hajar dan kasus korupsi akan dimunculkan dengan tujuan menurunkan elektabilitas partai lawan," jelas Boni dalam diskusi 'Menakar Kinerja Menteri di Tahun Politik' di Warung Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (22/2/2013).

Lebih lanjut, kata Boni, untuk melakukan politisasi itu maka politikus baik dari tingkat pemerintahan hingga anggota DPR akan lebih fokus untuk melakukan hal tersebut ketimbang tugas dan tanggungjawab di konstituennya.

"Mereka akan mempolitisasi maka pemerintah dan DPR juga tidak akan fokus kerja karena sibuk mobilisasi untuk meningkatkan elektabilitasnya," cetusnya.

Dia pun memprediksi akan ada dua hingga tiga parpol yang akan kembali tersangkut kasus korupsi, ini pun tak lepas dilakukan oleh lawan politik partai tersebut.

"Ini akan semakin seru. Karena apa? dalam teori keseimbangan maka perlu dua hingga tiga partai lagi yang akan diserang, tinggal lihat saja yang belum apa saja," tandasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3430 seconds (0.1#10.140)