Ditanya dugaan intervensi Suswono, Ahmad Junaedi bungkam

Kamis, 21 Februari 2013 - 18:37 WIB
Ditanya dugaan intervensi Suswono, Ahmad Junaedi bungkam
Ditanya dugaan intervensi Suswono, Ahmad Junaedi bungkam
A A A
Sindonews.com - Direktur kesehatan masyarakat veteriner dan pascapanen Kementerian Pertanian (Kementan) Ahmad Junaedi, merampungkan pemeriksaannya di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ahmad yang menjalani pemeriksaan selama delapan jam itu, diperiksa terkait kasus penyuapan untuk pengurusan impor daging di tempatnya bekerja. Saat disinggung mengenai materi pemeriksaannya, Ahmad enggan menjelaskannya lebih detail.

“Saya sampaikan terkait pekerjaan saya saja,“ kata Ahmad sesaat sebelum meninggalkan Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (21/2/2013).

Ahmad yang terlihat keluar dari Gedung KPK sekira pukul 16.30 WIB itu, enggan menjelaskan mengenai dugaan adanya intervensi yang dilakukan oleh Menteri Suswono atau bahkan dari pihak lain untuk meloloskan PT Indoguna Utama sebagai pemenang kuota impor daging.

Dia pun memilih untuk segera masuk kedalam taksi yang melintas di depan markas Abraham Samad cs tersebut. Tidak ada lagi satu pernyataan yang menjelaskan mengenai persoalan intervensi tersebut.

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan empat orang tersangka dalam kasus suap yang berawal dari operasi tangkap tangan (OTT). KPK menangkap dua orang pejabat dari PT Indoguna Utama, mereka yakni Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi.

Ahmad Fathanah ditangkap KPK di Hotel Le Meridien, Jakarta, seusai menerima uang suap Rp1 miliar dari Direksi PT Indoguna Utama di kantornya. Uang dalam pecahan seratus ribu itu akan diberikan ke Luthfi guna memuluskan keinginan Indoguna agar bisa menaikkan jatah impor daging mereka.

Uang Rp1 miliar itu hanya sebagai uang muka dari total uang Rp40 miliar yang akan diberikan PT Indoguna jika urusan berjalan lancar.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8644 seconds (0.1#10.140)