Sejumlah anggota DPR akan diperiksa KPK

Senin, 11 Februari 2013 - 10:17 WIB
Sejumlah anggota DPR akan diperiksa KPK
Sejumlah anggota DPR akan diperiksa KPK
A A A
Sindonews.com - Kasus korupsi pembangunan sport center di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, terus didalami oloeh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hari ini, sejumlah nama penting dalam kasus tersebut akan dipanggil oleh penyidik KPK. Sejumlah nama itu berasal dari anggota Komisi X DPR, diantaranya Mahyudin, Rully Choirul Azwar, I Wayan Koster dan mantan anggota Komisi X Angelina Sondakh (angie).

“Mereka akan dipanggil untuk menjadi saksi tersangka DK (Dedy Kusdinar) dan AAM (Andi Alfian Mallarangeng),“ kata Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha, ketika dikonfirmasi wartawan, Senin (11/2/2013).

Selain nama-nama tersebut, penyidik KPK juga melakukan pemanggilan terhadap Zaria Utama, karyawan PT Adhi Karya dan Yudi Wahyono karyawan PT Yodya Karya. Karyawan perusahaan pelat merah tersebut juga akan diperiksa untuk tersangka yang sama.

Dalam surat dakwaan terhadap Angelina, nama anggota Komisi X dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) I Wayan Koster, disebut turut menerima uang Rp5 miliar dari Permai Grup.

Hal itu juga diketahui sebagai perusahaan milik mantan Bendahara Umum (Bendum) Partai Demokrat, M Nazaruddin, guna membantu Angie memuluskan pembahasan anggaran Wisma Atlet SEA Games di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

"Komitmen itu berawal dari pesan yang disampaikan Wafid Muharam melalui Paul Nelwan kepada Mindo Rosalina Manulang,” ujar Agus Salim selaku Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam pembacaan surat dakwaannya.

Agus memaparkan, pihak DPR yaitu terdakwa yang menjabat Ketua Koordinator Pokja anggaran Komisi X dan Wayan Koster selaku Wakil Koordinator Pokja Komisi X meminta uang sebesar Rp5 milar untuk pengurusan anggaran Wisma Atlet Kemenpora.

Agus melanjutkan, sebelum dilakukan penyerahan uang, Mindo Rosalina Manulang Rosa sempat mengubungi Angie melalui pesan blackberry messenger (BBM) pada 5 Mei 2010. Kiriman pesan BBM yang berlangsung sebelum penyerahan uang dilakukan di antaranya menyatakan, "Sedang saya cari yang bisa memenuhi apel Amerika."
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6938 seconds (0.1#10.140)