PKS: hasil survei bisa salah

Selasa, 05 Februari 2013 - 15:56 WIB
PKS: hasil survei bisa salah
PKS: hasil survei bisa salah
A A A
Sindonews.com - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid sepertinya tidak mau ambil pusing dengan hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menyebut dukungan PKS hanya 2,7 persen.

Menurut Hidayat, survei itu memang bagian dari demokrasi, namun hasil survei bisa juga salah.

"Bisa benar, bisa salah, Pilgub DKI semua meleset, teman-teman juga tahu, Pilgub Jabar 2009 juga begitu. Kami tidak melebihkan tapi tidak mengurangi," ujar Hidayat saat konferensi pers, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (5/2/2013).

Hasil survei lanjut Hidayat tetap dijadikan cambuk supaya kader PKS lebih bekerja keras menghadapi Pemilu 2014 nanti.

Soal kasus mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, lanjut anggota Komisi I DPR RI ini tidak mengganggu soliditas kader, bahkan di bawah tetap berkomitmen untuk berjuang membesarkan partai.

"Kami mendapatkan respon cukup positif, di email saya sendiri banyak kirimin doa, selawat untuk mengalahkan kezaliman," ujarnya.

Hiruk pikuk politik, dan kasus hukum yang menimpa kader PKS, kata Hidayat tidak pernah berpengaruh terhadap kader di grass root. Bahkan, kasus Luthfi justru melahirkan soliditas kader partai.

Untuk menjaga keutuhan PKS, kader yang sudah duduk sebagai wakil rakyat akan menjadi ujung tombak perjuangan, setelah kasus hukum menimpa mantan Presiden PKS.

"Mempunyai anggota DPR, DPRD sebagai ujung tombak bahwa PKS tidak berubah komitmen melawan korupsi," pungkasnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5894 seconds (0.1#10.140)