PKS pilih recovery ketimbang pikirkan loncat dari Setgab

Sabtu, 02 Februari 2013 - 05:44 WIB
PKS pilih recovery ketimbang...
PKS pilih recovery ketimbang pikirkan loncat dari Setgab
A A A
Sindonews.com - Tragedi menimpa Partai Keadilan Sejahtera (PKS), di mana mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq menjadi tersangka dan ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Diketahui, Luthfi Hasan bersama tiga orang lainnya berinisial AAE (Arya Arby Effendi) dari PT Indoguna Utama, AF (Ahmad Fathanah), dan JE (Juard Effendi) ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap-menyuap impor daging.‬‪‪

Atas peristiwa tersebut, muncul usulan, agar partai berlambang bulan sabit dan padi ini, agar keluar dari Sekretariat Gabungan (Setgab).

"Keluar dari Setgab, itu nanti di kemudian hari akan diputuskan, partai juga akan mengumumkan kebijakan lebih lanjut. Kita (PKS) masih berkonsentrasi untuk recovery (pemulihan) di internal partai," kata anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS Indra, saat berbincang dengan Sindonews, Sabtu (2/2/2013).

Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, Presiden PKS Anis Matta mengakui, sudah ada usulan untuk ke luar dari Setgab, bahkan suara-suara itu diakuinya cukup lantang disampaikan kepada partai.

"Memang sudah ada suara-suara ke arah sana," jelas Anis dalam pidato politiknya di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang No 82, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat 1 Februari 2013.

Meski sudah ada usulan, namun Anis menjelaskan, PKS belum bisa memutuskan langkah tersebut apakah akan keluar dari Setgab atau tidak. Bahkan, ada yang meminta agar menteri asal PKS untuk mengundurkan diri dari kursi jabatannya itu.

"Dukungan untuk koalisi ini belum akan ditetapkan apa yang akan diambil, walaupun, banyak usulan dari pengurus menarik menteri setelah kejadian ini," tandasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0975 seconds (0.1#10.140)