Caleg harus sama ideologinya dengan parpol
Caleg harus sama ideologinya dengan parpol
A
A
A
Sindonews.com - Munculnya beberapa nama bakal calon legislatif (Caleg), namun sudah bermasalah, harusnya membuat partai politik (Parpol) berhati-hati dalam merekrut calegnya.
Pengamat politik dari CSIS (Centre Strategic of International Studies) J Kristiadi mengatakan, selain rekrutmen yang selektif, parpol juga harus menyamakan ideologi dengan caleg yang akan mereka ajukan, sehingga tidak ada perbedaan persepsi nantinya.
"Bukan hanya soal sistem (rekrutmen) tetapi bagaimana dengan menyiapkan sistem ideologi (partai)," ucapnya usai diskusi "Mengulas dugaan mengakarnya budaya kolusi di lembaga tinggi negara" di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (27/1/2013).
Menurut Kristiadi, untuk meminimalisir hal tersebut, perlu diadakan pendidikan politik bagi caleg yang akan diajukan untuk Pileg 2014 mendatang.
"Tetapi tiap-tiap orang (ingin jadi caleg) dididik dan akhirnya tidak bermasalah seperti kena kasus obat terlarang (Narkoba)," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta dari Partai Amanat Nasional (PAN) Wanda Hamidah ditangkap petugas Badan Narkotika Nasional (BNN).
Dia diciduk BNN saat pesta narkoba bersama sejumlah artis di rumah presenter Raffi Ahmad, Lebak Bulus, Jakarta Selatan (Jaksel).
"17 orang, ada beberapa artis diantaranya Wanda Hamidah, Irwansyah, beserta istrinya dan beberapa teman Raffi," ujar Kepala BBN Irjen Pol Anang Iskandar kepada wartawan di Cawang, Jakarta Timur.
Pengamat politik dari CSIS (Centre Strategic of International Studies) J Kristiadi mengatakan, selain rekrutmen yang selektif, parpol juga harus menyamakan ideologi dengan caleg yang akan mereka ajukan, sehingga tidak ada perbedaan persepsi nantinya.
"Bukan hanya soal sistem (rekrutmen) tetapi bagaimana dengan menyiapkan sistem ideologi (partai)," ucapnya usai diskusi "Mengulas dugaan mengakarnya budaya kolusi di lembaga tinggi negara" di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (27/1/2013).
Menurut Kristiadi, untuk meminimalisir hal tersebut, perlu diadakan pendidikan politik bagi caleg yang akan diajukan untuk Pileg 2014 mendatang.
"Tetapi tiap-tiap orang (ingin jadi caleg) dididik dan akhirnya tidak bermasalah seperti kena kasus obat terlarang (Narkoba)," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta dari Partai Amanat Nasional (PAN) Wanda Hamidah ditangkap petugas Badan Narkotika Nasional (BNN).
Dia diciduk BNN saat pesta narkoba bersama sejumlah artis di rumah presenter Raffi Ahmad, Lebak Bulus, Jakarta Selatan (Jaksel).
"17 orang, ada beberapa artis diantaranya Wanda Hamidah, Irwansyah, beserta istrinya dan beberapa teman Raffi," ujar Kepala BBN Irjen Pol Anang Iskandar kepada wartawan di Cawang, Jakarta Timur.
(maf)
Explore More