Roy akui jauh dari harapan publik
A
A
A
Sindonews.com - Menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) diakui anggota Komisi I Fraksi Partai Demokrat Roy Suryo akan menjadi tugas yang berat. Pasalnya, keberadaan dirinya sebagai Menpora tentu saja jauh dari harapan publik. Hal itu diakui sendiri oleh pakar telematika ini.
"Ini tugas berat, saya sampaikan ke Presiden ke Wapres, saya bukan kompentensi paling tepat, harapannya rendah dari masyarakat, saya mengakui itu, saya juga bukan olahragawan," ujar Roy di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (11/1/2012).
Namun, Roy cukup yakin meskipun tugas di Kemenpora sangat berat, jika mau belajar tekun pasti bisa menyelesaikan persoalan-persoalan dan tugas-tugas yang ada. "Harus banyak mendengar dan belajar, di komisi I saya juga masih belajar," ujar Roy.
Selanjutnya, Roy berencana akan berkonsultasi dengan Menpora sebelumnya, termasuk dengan Andi Mallarangeng, bahkan sudah berkomunikasi langsung dengan mantan Menpora Adhyaksa Dault.
Tadi pagi, imbuh Roy, dirinya sudah dipanggil Presiden SBY ke istana negara, dalam pertemuan tersebut hadir juga wakil Presiden Boediono, Mensesneg Sudi Silalahi dan Seskab Dipo Alam.
Namun, terkait pelantikannya, Roy sendiri mengaku belum mendpatkan informasi. "Saya belum diinformasikan kapan dilantik, sebelum dilantik belum bertugas, Senin masih bertugas," pungkasnya.
"Ini tugas berat, saya sampaikan ke Presiden ke Wapres, saya bukan kompentensi paling tepat, harapannya rendah dari masyarakat, saya mengakui itu, saya juga bukan olahragawan," ujar Roy di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (11/1/2012).
Namun, Roy cukup yakin meskipun tugas di Kemenpora sangat berat, jika mau belajar tekun pasti bisa menyelesaikan persoalan-persoalan dan tugas-tugas yang ada. "Harus banyak mendengar dan belajar, di komisi I saya juga masih belajar," ujar Roy.
Selanjutnya, Roy berencana akan berkonsultasi dengan Menpora sebelumnya, termasuk dengan Andi Mallarangeng, bahkan sudah berkomunikasi langsung dengan mantan Menpora Adhyaksa Dault.
Tadi pagi, imbuh Roy, dirinya sudah dipanggil Presiden SBY ke istana negara, dalam pertemuan tersebut hadir juga wakil Presiden Boediono, Mensesneg Sudi Silalahi dan Seskab Dipo Alam.
Namun, terkait pelantikannya, Roy sendiri mengaku belum mendpatkan informasi. "Saya belum diinformasikan kapan dilantik, sebelum dilantik belum bertugas, Senin masih bertugas," pungkasnya.
(lns)