Rhoma nyanyi di hadapan pimpinan MPR
A
A
A
Sindonews.com - Raja dangdut Rhoma Irama bersama Pengurus Persatuan Musik Melayu Indonesia (Pami) hari ini menyambangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Kedatangan para musisi dangdut itu diterima langsung oleh pimpinan MPR antara lain, Ketua MPR Taufiq Kiemas, Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y Thohari, Melani Lamina Suharly dan Ahmad Farhan Hamid.
Di hadapan jajaran pimpinan MPR itu, Rhoma berjanji akan terus berkomitmen mensosialisasikan empat pilar Bangsa yang saat ini menjadi konsentrasi MPR.
Untuk meyakinkan para pimpinan MPR, Rhoma beserta pengurus Pami sempat melantunkan lirik lagu dangdut yang berisi tentang Pancasila.
"Tegakkan demokrasi Pancasila, sebagai falsafah negara," demikian petikan lirik lagu yang dinyanyikan si raja dangdut itu, Selasa (8/1/2013).
Tak hanya itu, beberapa lirik lagu lainnya juga ikut dinyanyikan, para pimpinan MPR pun terlihat serius menyimak lagu itu, sesekali disambut tawa hadirin yang hadir.
Setelah beberapa lirik lagu dinyanyikan, Wakil ketua MPR Hajriyanto Y Thohari sempat berkomentar dengan nada bercanda. Dia meminta agar lagu berjudul Ani tidak perlu dinyanyikan lagi.
"Tapi lagu terahir jangan dinyanyikan ya, Ani," ujar Hajriyanto disusul tawa serempak.
Anggota Dewan pembina partai Demokrat, Melani Lamina Suharli hanya tertawa kecil. Sementara Rhoma menimpali dengan kata. "Tapi saya belum buat lagu Mega," imbuh Rhoma.
Kedatangan para musisi dangdut itu diterima langsung oleh pimpinan MPR antara lain, Ketua MPR Taufiq Kiemas, Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y Thohari, Melani Lamina Suharly dan Ahmad Farhan Hamid.
Di hadapan jajaran pimpinan MPR itu, Rhoma berjanji akan terus berkomitmen mensosialisasikan empat pilar Bangsa yang saat ini menjadi konsentrasi MPR.
Untuk meyakinkan para pimpinan MPR, Rhoma beserta pengurus Pami sempat melantunkan lirik lagu dangdut yang berisi tentang Pancasila.
"Tegakkan demokrasi Pancasila, sebagai falsafah negara," demikian petikan lirik lagu yang dinyanyikan si raja dangdut itu, Selasa (8/1/2013).
Tak hanya itu, beberapa lirik lagu lainnya juga ikut dinyanyikan, para pimpinan MPR pun terlihat serius menyimak lagu itu, sesekali disambut tawa hadirin yang hadir.
Setelah beberapa lirik lagu dinyanyikan, Wakil ketua MPR Hajriyanto Y Thohari sempat berkomentar dengan nada bercanda. Dia meminta agar lagu berjudul Ani tidak perlu dinyanyikan lagi.
"Tapi lagu terahir jangan dinyanyikan ya, Ani," ujar Hajriyanto disusul tawa serempak.
Anggota Dewan pembina partai Demokrat, Melani Lamina Suharli hanya tertawa kecil. Sementara Rhoma menimpali dengan kata. "Tapi saya belum buat lagu Mega," imbuh Rhoma.
(lns)