Soal capres, PKS tunggu Presidential Threshold

Selasa, 01 Januari 2013 - 14:29 WIB
Soal capres, PKS tunggu...
Soal capres, PKS tunggu Presidential Threshold
A A A
Sindonews.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) enggan terburu-buru menentukan calon presiden (capres) yang akan mereka usung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, termasuk menentukan calon alternatif. PKS baru akan menentukan siapa capresnya jika telah mengetahui ambang batas atau Presidential Threshold (PT) secara pasti.

"Capres itu (pemilihan) objektif, soal capres ini kami akan menunggu pembahasan perundang-undangan, yang ditentukan nantinya. Jadi, untuk menjadi capres kan belum disepakati presidential threshold-nya apakah 10 persen atau 3,5 persen, setelah itu baru kami sudah bisa mencalonkan," jelas Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid kepada Sindonews, Selasa (1/1/2013).

Menurut Hidayat Nur Wahid, capres yang nantinya diusung oleh PKS ialah calon yang memiliki elektabilitas tinggi baik dari lembaga survei, forum maupun media.

Selain itu, PKS juga akan mendengarkan kriteria bagaimana capres yang diusulkan masyarakat. Dari situ barulah di bawa ke Majelis Syuro PKS untuk dicalonkan.

"Apakah lembaga survei, melalui forum dan media, kita akan mengkaji dan yang kedua apa yang diusulkan kami harus sesuai dengan masyarakat. Kita melihat dinamika elektoral PKS, setelah itu kami akan mengajukan Majelis Syuro PKS," jelas pria yang pernah mencalonkan sebagai calon Gubernur DKI Jakarta itu.

Yang terpenting saat ini menurut dia adalah, PKS fokus untuk mensukseksan pemilihan legislatif sambil menunggu hasil PT yang diputuskan.

"Apakah itu artinya, kita akan sampai menunggu PT, dari situ kita melihat ada atau tidak calon dari kita itu kondisinya berbeda, dan pertimbangan. Intinya kami tetap cermati tetapi bukan presiden, namun untuk sukses legislatif dahulu," tukasnya.

PKS saat ini juga masih fokus terhadap perkembangan perekrutan kader, dan pembentukan tim pemenangan pemilu.
(lns)
Berita Terkait
PKS Gelontorkan Bantuan...
PKS Gelontorkan Bantuan untuk Warga Jateng
Profil Singkat 3 Kader...
Profil Singkat 3 Kader PKS yang Berpeluang Ramaikan Pilpres 2024
Anis Buka-bukaan soal...
Anis Buka-bukaan soal Misi Besar PKS
Walaupun Oposisi, PKS...
Walaupun Oposisi, PKS Tegaskan Ingin Berpolitik yang Asyik
PKS Nilai Survei Kepercayaan...
PKS Nilai Survei Kepercayaan Publik ke Pemerintah Menurun Harus Jadi Alarm
Untuk Bansos Corona,...
Untuk Bansos Corona, Fraksi PKS Kembali Potong Gaji Anggota Bulan Agustus
Berita Terkini
Panglima TNI Mutasi...
Panglima TNI Mutasi 7 Staf Khusus KSAU, Ini Daftar Namanya
1 jam yang lalu
8 Marsekal Muda Digeser...
8 Marsekal Muda Digeser Panglima TNI pada Mutasi April 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
TNI Dikerahkan Jaga...
TNI Dikerahkan Jaga Kejaksaan, Ada Perseteruan Penegak Hukum?
4 jam yang lalu
Pengamat Soroti Putusan...
Pengamat Soroti Putusan Bawaslu yang Hentikan Dugaan Pelanggaran PSU Bengkulu Selatan
4 jam yang lalu
Rancangan Permenkes...
Rancangan Permenkes tentang Kesehatan Perlu Libatkan Semua Elemen
5 jam yang lalu
Tumpas: Premanisme Tak...
Tumpas: Premanisme Tak Laku jika Penegakan Hukum Berjalan Baik
6 jam yang lalu
Infografis
AS Heboh, Taylor Swift...
AS Heboh, Taylor Swift Dukung Capres Kamala Harris
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved