Setiap tahun 300-500 polisi brengsek dipecat

Kamis, 20 Desember 2012 - 18:15 WIB
Setiap tahun 300-500...
Setiap tahun 300-500 polisi brengsek dipecat
A A A
Sindonews.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memecat sedikitnya 300 hingga 500 anggotanya setiap tahun. Anggota yang dipecat itu, karena terbukti melanggar pidana dan kode etik.

Wakil Kepala Polri (Wakapolri) Komjen Nanan Sukarna menegaskan, pemecatan dilakukan atas dasar fakta ketidaklayakan anggota Polri itu ketika menjalankan amanat sebagai pengayom masyarakat. Mereka kerap kali melanggar hukum dan kode etik sebagai anggota Polri.

"Alasannya karena mereka tidak laik jadi polisi, yah dipecat. Tidak layak itu pasti karena dia melakukan pidana, melanggar kode etik," tegas Nanan kepada wartawan usai mengikuti seminar nasional Relasi Negara dan Agama dalam Sistem Demokrasi: Problematika Negara dalam Menangani Intoleransi Agama di Universitas Paramadina, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (20/12/2012).

Menurut jenderal polisi bintang tiga itu, Polri sangat serius melakukan pembenahan di institusinya, sehingga tidak segan-segan memecat anggota yang bermasalah.

"Yang jelas dia tidak layak jadi polisi mereka melakukan pidana. Kitakosen karena polisi brengsek langsung dipecat, kita tidak perlu mempertahankan yang seperti itu," tandasnya.

Nanan mengaku tidak takut kekurangan anggotanya ketimbang harus mempertahankan mereka yang tersangkut masalah pidana maupun kode etik.

"Kita sadari bahwa sudah kurang polisinya dipecat-pecatin lagi. Enggak masalah, dari pada kita pertahankan mereka yang brengsek itu, lebih baik kita pecat," tegasnya.

Karena menurut dia, sebagaimana visi dan misi kepolisian setiap anggota Polri adalah pengayom dan pelayan masyarakat, sehingga semua anggota diwajibkan untuk mematuhi hal tersebut.

"Kita itu ingin mereka (anggota Polri) menjadi pengayom dan pelayan di masyarakat bukan yang justru seperti itu (berperkara). Pokoknya polisi itu pelayan masyarakat," tegasnya lagi.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1133 seconds (0.1#10.140)