Pencurian beruntun, manajemen hotel ganti uang jemaah

Jum'at, 16 November 2012 - 04:20 WIB
Pencurian beruntun, manajemen hotel ganti uang jemaah
Pencurian beruntun, manajemen hotel ganti uang jemaah
A A A
Sindonews.com - Jemaah haji Indonesia gelombang dua yang mengalami pencurian dengan nilai mencapai 5.800 riyal atau sekitar 14 juta rupiah lebih akhirnya berlega hati. Pencurian berlangsung secara beruntun, dipemondokan hotel di sekitar Masjid Nabawi mendapat penggantian dari pihak hotel.

"Alhamdulilah, pada hari ini pihak manajemen hotel melalui Mazmuah mengganti seluruh kehilangan uang jemaah sebesar 5.800 riyal. Dan diberikan langsung kepada para jemaah," ungkap Kepala Daker Madinah Ahmad Jauhari kepada MCH Madinah, di Madinah, Arab Saudi, Kamis (15/11/2012).

Penggantiaan itu tertulis dalam bukti penerimaan uang, yang ditanda-tangani pihak Mazmuah sebesar 5.800 riyal. "Sebagai ganti barang-barang yang dicuri di hotel dimaksud," jelasnya.

Dia mengakui kejadian pencurian ini, berlangsung secara beruntun yakni sebanyak empat kali di kamar yang sama, namun pada hari yang berbeda.

"Jumat, Sabtu, Minggu, Senin dan hari Selasa jemaah baru lapor kehilangan kepada petugas. Mereka kehilangan 400 riyal, Rp500 ribu, 500 riyal dan Rp1 juta dengan total 5.800 riyal," terangnya.

Laporan pencurian, jemaah terlambat, lebih disebabkan karena kunci kamar tidak mengalami rusak. "Mereka takut menyinggung atau menuduh yang memegang kunci yang tidak lain adalah juga penghuni kamar," ujarnya.

Namun, menurutnya, Setelah lebih dari empat kali, baru melaporkan atas pencurian ini. "Pihak kami dalam hal ini bagian pengamanan, langsung menemui tanggung jawab hotel. Mereka mau memutarkan CCTV tapi entah karena kendala tehnis, akhirnya tidak terjadi dan akhirnya langsung dari pihak hotel itu bersedia untuk mengganti uang-uang yang hilang tersebut," katanya.

Jauhari mengharapkan, dengan kejadian ini, mudah-mudahan pihak manajemen hotel itu lebih berhati-hati lagi. "Antisipasi selalu memberikan himbauan kepada jemaah untuk berhati-hati dalam menyimpan barang-barang berharga. Mudah-mudahan ini menjadi kejadian terakhir," harapnya.

Dan hingga saat ini, tidak ada laporan pencurian yang kembali menimpa jemaah haji Indonesia. " Alhamdulillah sejauh ini tidak ada laporan pencurian lagi," tutupnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9761 seconds (0.1#10.140)