Penjemput haji ricuh dengan petugas

Sindonews.com - Tak sabar ingin segera bertemu dengan keluarganya yang baru pulang haji membuat sejumlah penjemput jemaah nekat. Mereka menerobos barikade petugas keamanan di Stadion Prasamya Majene, Sulawesi Barat (Sulbar).

Keributan mulai terjadi setelah bus rombongan yang mengangkut 249 jamaah haji akan tiba di Stadion Prasamya Majene. Ribuan penjemput yang dilarang masuk ke stadion memaksa ingin mendekati iring-iringan bus yang dijaga ketat petugas.

Petugas pun berusaha menghalau para penjemput yang memaksa masuk ke dalam stadion. Akibatnya aksi saling dorong pun tak terhindarkan.

Setelah ketegangan di pintu masuk ini mereda, namun di dalam stadion kembali ricuh saat para jemaah haji memasuki halaman stadion. Para penjemput bersama warga lainnya memaksa ingin mendekati jamaah.

Sementara itu, kedatangan rombongan jemaah haji ini disambut haru oleh keluarga saat turun dari bus di Stadion Prasamya Majene. Jemaah haji kloter tujuh belas embarkasi Bandara Hasanuddin Makassar ini di kabarkan satu jemaah meninggal dunia di Mekkah.

Ketua Tim Pemberangkatan Jemaah Haji Kloter 17 Majene,
Syamsiar Muchtar mengatakan jumlah jemaah asal Majene sebanyak
252 orang. "Dua orang gagal berangkat karena hamil," katanya di Stadion Prasamya Majene, Sulbar, Minggu (11/11/2012).

Ia memaparkan, jemaah haji Majene telah kembali dengan selamat kecuali satu orang yang meninggal dunia di Mekkah karena sakit. "Satu orang jamaah lainnya juga tiba-tiba sakit dan sementara dirawat di rumah sakit umum Majene," pungkasnya