Konflik Lampung bagian dari konflik sebelumnya

Kamis, 01 November 2012 - 17:01 WIB
Konflik Lampung bagian dari konflik sebelumnya
Konflik Lampung bagian dari konflik sebelumnya
A A A
Sindonews.com - Konflik antar warga di Lampung Selatan dinilai merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari konflik yang terjadi sebelumnya. Konflik tersebut tidak hanya melibatkan suku-suku yang ada di sana namun memiliki akar persoalan yang lebih dalam lagi.

Pakar resolusi konflik dari Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian (PSKP) Universitas Gajah Mada (UGM) Profesor Mohtar Mas'oed mencontohkan beberapa konflik yang sempat
terjadi sebelumnya seperti yang terkait pada persoalan transmigrasi, Perkebunan Inti Rakyat (PIR) hingga tambak udang.

“Ini kasus yang berulang dan lebih dalam lagi akar-akar persoalannya. Nah, dipicu dari persoalan perempuan kemudian ini kasusnya membesar hingga muncul korban,” kata Mas’oed, di PSKP, UGM, Yogyakarta, Kamis (1/11/2012).

Kepala PSKP UGM ini menambahkan, konflik di Lampung juga terkait dengan faktor sejarah dan sosiologis. Dia menyebut politik etis di zaman Hindia Belanda tentang program irigasi, edukasi, dan transmigrasi. Hal ini menyebabkan terjadinya proses state building dan akumulasi kapital sehingga memunculkan perubahan demografi.

Perubahan tersebut salah satunya kemudian menyebabkan gesekan antara warga asli
dengan pendatang (transmigran). “Yang sering dijumpai warga pendatang terkadang orangnya lebih rajin sehingga memunculkan sikap defensif ‘putra daerah’,” imbuhnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8228 seconds (0.1#10.140)