Sigit akui kelemahan data SIPOL

Minggu, 14 Oktober 2012 - 05:06 WIB
Sigit akui kelemahan...
Sigit akui kelemahan data SIPOL
A A A
Sindonews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengakui kalau ada perbedaan data pada Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) dalam verfikasi partai peserta Pemilu 2014. Untuk itu, kesalahan data yang ada dalam SIPOL tidak akan menggugurkan partai politik.

Komisioner KPU Sigit Pamungkas mengakui ada perbedaan data faktual dan data yang ada dalam SIPOL. Karena itu, pihaknya mengambil kebijakan jika jumlah yang diminta dalam SIPOL berbeda dengan kondisi faktual, maka yang akan diambil ada data patokan terkecil.

"Misalnya, jika pada suatu kabupaten disebutkan dalam SIPOL mempunyai 20 kecamatan, sedangkan faktualnya ada 13 maka yang akan digunakan sebagai patokan jumlah kecamatan terkecil yaitu 13 kecamatan," terangnya dalam program talkshow Polemik Sindo Radio, di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu 13 Oktober 2012.

Data patokan KPU, menurut Sigit berasal dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai pemegang otoritas kependudukan. KPU juga masukan pada KPU terkait perkembangan data kependudukan yang dimiliki, hingga akhirnya nanti Kemendagri akan memperbarui data.

Mengenai kelaulusan parpol dalam verifikasi, Sigit menjelaskan kelulusan parpol itu berdasarkan data keanggotaan software dan non-software.
"Kalau parpol mau entry data ke SIPOL silakan, kalau tidak mampu KPU akan bantu. SIPOL itu hanya instrumen untuk verifikasi administrasi," katanya.

KPU menurutnya akan membuat banyak kelonggaran teknis dalam pengisian data sIPOL. Misalnya, KPU menyediakan file khusus untuk menampung data keanggotaan partai yang tidak tersedia dalam SIPOL.

Saat ini, pihaknya mempunyai 170 orang yang mempunyai kemampuan dalam teknologi informasi sebagai tim verifikator. Jumlah tersebut, menurut Sigit memang masih kurang lantaran faktor kesalahan manusia masih sering terjadi.
(ysw)
Berita Terkait
Pemerintah Belum Tuntaskan...
Pemerintah Belum Tuntaskan Hak 2.747 Penyelenggara Pemilu 2014
DPR Minta Pemerintah...
DPR Minta Pemerintah Bayar Uang Penghargaan Penyelenggara Pemilu 2014
Kebocoran Data Pemilih...
Kebocoran Data Pemilih Pemilu 2014, Ini Kata KPU DIY
Capaian Partai Gerindra...
Capaian Partai Gerindra di Pemilu 2009, 2014, dan 2019
Peretas Diduga Bobol...
Peretas Diduga Bobol Data Pemilih Pemilu 2014 Melalui KPU
Data Pemilih Pemilu...
Data Pemilih Pemilu 2014 Diduga Dibobol, Termasuk DPT Bantul
Berita Terkini
Moderasi Beragama Lintas...
Moderasi Beragama Lintas Agama Kunci Meredam Ideologi Ekstrem
1 jam yang lalu
Kejagung Tetapkan Ketua...
Kejagung Tetapkan Ketua Cyber Army Tersangka Perintangan Kasus Korupsi
1 jam yang lalu
Demokrat Nilai Prabowo...
Demokrat Nilai Prabowo Tunjukkan Sikap Kemandirian sebagai Kepala Negara Bukan Presiden Boneka
2 jam yang lalu
Kejati Jakarta Tetapkan...
Kejati Jakarta Tetapkan 9 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pembiayaan Fiktif di PT Telkom
3 jam yang lalu
Tak Hadiri Sidang Mediasi...
Tak Hadiri Sidang Mediasi Gugatan Ijazah di PN Solo, Ini Kata Jokowi
4 jam yang lalu
Kejagung Tetapkan 3...
Kejagung Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Proyek Satelit di Kemhan
4 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved