Menkopolhukam minta aparat selidiki penembakan di Papua

Rabu, 06 Juni 2012 - 10:24 WIB
Menkopolhukam minta aparat selidiki penembakan di Papua
Menkopolhukam minta aparat selidiki penembakan di Papua
A A A
Sindonews.com - Kembali terjadinya aksi penembakan di dua tempat berbeda di Papua, terus membuat gerah pemerintah. Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamnan (Menkopolhukam), Djoko Suyanto pun langsung meminta aparat keamanan menyelidiki dan menindak tegas pelaku penembakan tersebut.

"Tindakan kekerasan seperti ini harus dihentikan. Aparat Polda dibantu Tentara Nasional Indonesia (TNI) harus segera menemukan pelakunya," kata Djoko dalam pesan singkatnya, di Jakarta, Rabu (6/6/2012).

Dia juga mengaku telah menerima laporan mengenai penembakan di dua tempat berbeda di Papua yang terjadi pada tanggal 05 Juni 2012 pukul 22.00 WIT. "Saya telah menerima laporannya sebagai info awal. Sedang dilakukan penyelidikan dan pendalaman untuk pengusutan lebih lanjut," ungkapnya.

Seperti diketahui, penembakan di dua tempat berbeda tersebut mengakibatkan dua warga sipil dan satu orang anggota TNI terluka. Yakni, Iqbal Rifai (22) dan Hardi Jayanto (22) yang ditembak di sekitar jalan Sam Ratulangi dekat kantor Dishub Provinsi Papua. Kemudian Pratu Frangki Kune (25) yang ditembak di bagian leher hingga tembus di sekitar jalan Abepura Entrop, Perumahan Pemda I Entrop.

Saat ini sendiri, ketiga korban telah berada di ruang UGD RSUD Dok-2 Jayapura untuk mendapat perawatan intensif. "Saat ini ke 3 korban berada di UGD RSUD Dok-2 Jayapura dan perkembangan lebih lanjut akan segera dilaporkan," tukasnya. (lil)

()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7612 seconds (0.1#10.140)