Prabowo bantah diduetkan dengan istri SBY

Sindonews.com - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra membantah pertemuan dirinya dengan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belum lama ini, membahas agenda pemilu presiden (pilpres) 2014.

Bantahan ini sebelumnya juga dikemukakan pihak Partai Demokrat, dimana pertemuan kedua Ketua Dewan Pembina partai masing-masing sama sekali tidak membahas agenda pilpres.

"Acara biasa ,tidak ada membicarakan pencapresan," tutur Prabowo disela-sela peresmian kantor DPP Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB), di kawasan Kemanggisan, Jakarta Barat, Minggu (20/5/2012).

Bahkan dirinya enggan menanggapi labih jauh seputar isu yang berkembang dalam pertemuan tersebut terkait dengan upaya menduetkan dirinya dengan Ani Yudhoyono yang juga istri Presiden SBY itu dalam menghadapi pilpres 2014.

Dia hanya menegaskan, pertemuan tersebut hanya pertemuan dua tokoh yang memiliki latar belakang militer. "Itu hanya reunian biasa," tegasnya.

Sebelumnya, setelah pertemuan akademi militer angkatan 1973 di Istana Tampak Siring Bali, beredar kabar bahwa Prabowo Subianto akan diduetkan dengan Kristiani Herrawati atau biasa disapa Ani Yudhoyono pada pencapresan 2014.

Namun, kabar ini juga dibantah sebelumnya oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Senada dengan Prabowo, Anas menegaskan pertemuan dua tokoh tersebut hanya pertemuan biasa, dan tidak terkait pilpres 2014.

"Itu pertemuan biasa saja kok, hanya pertemuan reuni," pungkas mantan Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswea Islam (HMI) ini, di Bumi Perkemahan Cibubur 18 Mei 2012.