Mukernas PPP fokus konsolidasi kerja partai
Mukernas PPP fokus konsolidasi kerja partai
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali menegaskan, Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP tidak mengagendakan pembahasan soal penetapan calon presiden dan wakil presiden 2014.
Menurut dia, Mukernas PPP yang akan digelar di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, pada 21 Februari mendatang mengagendakan konsolidasi program partai menuju pemenangan Pemilu 2014.
“Kalau soal capres, panitia sama sekali tidak mengagendakan pembahasan tentang dukungan terhadap capres-cawapres dari internal dan luar partai karena masih fokus pada penyatuan langkah pemenangan pemilu 2014 mendatang,” ungkap Suryadharma di Jakarta kemarin.
Meski pembahasan soal penetapan capres-cawapres tidak diagendakan dalam mukernas, Suryadharma mengaku akan mempertimbangkan untuk membahas masalah tersebut jika peserta yang hadir menghendaki persoalan itu dibahas di mukernas.
Namun, dia meminta kader partai berlambang Kakbah itu untuk memfokuskan diri pada penuntasan agenda kerja politik partai ketimbang ikut terbawa arus segera menetapkan capres-cawapres.“ Jangan tergiring pada desakan penetapan capres-cawapres 2014,”ujarnya.
Suryadharma menjelaskan, kerja politik PPP jelang Pemilu 2014 lebih ditekankan pada kepentingan internal seperti membangun kekuatan partai yang lebih solid serta memperkuat komunikasi dengan masyarakat luas. Namun, dia tidak menampik jika terdapat suara-suara yang meminta dilakukannya penetapan capres-cawapres pada mukernas.
“Memang suara yang meminta dilakukannya penetapan capres di mukernas sudah muncul, tapi belum perlu diperhatikan karena masih ada tugas yang lebih penting,” jelasnya.
Dia menilai penetapan capres- cawapres dapat menjadi bumerang bagi partai yang dipimpinnya jika tidak memiliki perhitungan politik yang baik. Oleh sebab itu, penetapan capres- cawapres harus didasari kalkulasi politik yang cermat dengan menekankan pada modal politik yang dimiliki PPP. Modal politik tersebut meliputi penguatan jumlah kursi di parlemen.
“PPP lebih mengedepankan peningkatan kursi legislatif di berbagai jenjang,” terangnya.
Suryadharma menambahkan, pada Pemilu 2014 PPP menargetkan peningkatan perolehansuara danperolehankursi di DPR agar modal politik PPP makin besar sehingga dengan modal yang politik yang besar tersebut partisipasi PPP diyakini akan lebih leluasa dalam menentukan dukungan terhadap calon yang akan diusung pada pemilu mendatang.
“Jadi, bagi PPP Saat ini yang paling utama adalah meningkatkan modal politik,”imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPP PPP Muhammad Arwani Thomafi mengatakan, salah satu agenda Mukernas PPP adalah membahas kriteria figur calon pemimpin nasional mendatang. Kriteria tersebut nantinya akan dibahas oleh anggota Majelis Syariah pusat dan wilayah berdasarkan data, masukan, serta hasil survei internal PPP.
“Hasil pembahasan akan dirumuskan menjadi kriteria dan pegangan PPP dalam menetapkan capres yang akan diusung pada pilpres mendatang,” Kata Arwani.
Menurut dia, Majelis Syariah juga akan membahas calon pemimpin nasional mendatang berdasarkan data dari hasil survei internal yang diserap dari pengurus DPP dan DPW PPP.(*)
Menurut dia, Mukernas PPP yang akan digelar di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, pada 21 Februari mendatang mengagendakan konsolidasi program partai menuju pemenangan Pemilu 2014.
“Kalau soal capres, panitia sama sekali tidak mengagendakan pembahasan tentang dukungan terhadap capres-cawapres dari internal dan luar partai karena masih fokus pada penyatuan langkah pemenangan pemilu 2014 mendatang,” ungkap Suryadharma di Jakarta kemarin.
Meski pembahasan soal penetapan capres-cawapres tidak diagendakan dalam mukernas, Suryadharma mengaku akan mempertimbangkan untuk membahas masalah tersebut jika peserta yang hadir menghendaki persoalan itu dibahas di mukernas.
Namun, dia meminta kader partai berlambang Kakbah itu untuk memfokuskan diri pada penuntasan agenda kerja politik partai ketimbang ikut terbawa arus segera menetapkan capres-cawapres.“ Jangan tergiring pada desakan penetapan capres-cawapres 2014,”ujarnya.
Suryadharma menjelaskan, kerja politik PPP jelang Pemilu 2014 lebih ditekankan pada kepentingan internal seperti membangun kekuatan partai yang lebih solid serta memperkuat komunikasi dengan masyarakat luas. Namun, dia tidak menampik jika terdapat suara-suara yang meminta dilakukannya penetapan capres-cawapres pada mukernas.
“Memang suara yang meminta dilakukannya penetapan capres di mukernas sudah muncul, tapi belum perlu diperhatikan karena masih ada tugas yang lebih penting,” jelasnya.
Dia menilai penetapan capres- cawapres dapat menjadi bumerang bagi partai yang dipimpinnya jika tidak memiliki perhitungan politik yang baik. Oleh sebab itu, penetapan capres- cawapres harus didasari kalkulasi politik yang cermat dengan menekankan pada modal politik yang dimiliki PPP. Modal politik tersebut meliputi penguatan jumlah kursi di parlemen.
“PPP lebih mengedepankan peningkatan kursi legislatif di berbagai jenjang,” terangnya.
Suryadharma menambahkan, pada Pemilu 2014 PPP menargetkan peningkatan perolehansuara danperolehankursi di DPR agar modal politik PPP makin besar sehingga dengan modal yang politik yang besar tersebut partisipasi PPP diyakini akan lebih leluasa dalam menentukan dukungan terhadap calon yang akan diusung pada pemilu mendatang.
“Jadi, bagi PPP Saat ini yang paling utama adalah meningkatkan modal politik,”imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPP PPP Muhammad Arwani Thomafi mengatakan, salah satu agenda Mukernas PPP adalah membahas kriteria figur calon pemimpin nasional mendatang. Kriteria tersebut nantinya akan dibahas oleh anggota Majelis Syariah pusat dan wilayah berdasarkan data, masukan, serta hasil survei internal PPP.
“Hasil pembahasan akan dirumuskan menjadi kriteria dan pegangan PPP dalam menetapkan capres yang akan diusung pada pilpres mendatang,” Kata Arwani.
Menurut dia, Majelis Syariah juga akan membahas calon pemimpin nasional mendatang berdasarkan data dari hasil survei internal yang diserap dari pengurus DPP dan DPW PPP.(*)
()
Explore More