Megawati Instruksikan Seluruh Kader Gotong royong Perangi Corona
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri terus memimpin gotong royong nasional partai untuk kemanusiaan. Dalam arahannya Megawati menyatakan, kerja gotong royong simpatisan, anggota, dan kader partai di dalam melawan virus Corona (COVID-19), maka bantuan yang diprioritaskan partai bersifat 'in-natura'.
"Selain masker dan APD, Partai terus memberikan bantuan berupa jamu, telor, hand sanitizer dan juga penyemprotan desinfektan," kata Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, Jumat (27/3/2020). (Baca juga: Gawat, Korban Corona di Indonesia Tembus 1.046 Orang, 87 Meninggal)
Menurut Hasto, ketika dirinya melaporkan bahwa kader dari tiga pilar partai telah berinisiatif menyisihkan gajinya untuk gotong royong kemanusiaan tersebut, maka Presiden Kelima RI itu memberikan arahan bahwa hasil penyisihan gaji tersebut harus dikoordinasikan dengan baik dan diprioritaskan untuk bantuan in-natura agar dapat segera sampai dan dapat segera digunakan oleh tujuan. "Secara khusus Ibu Mega juga meminta untuk memberikan bantuan bagi perempuan, anak-anak balita, dan manula," ujar Hasto.
Selain itu, lanjut Hasto, mengingat bahwa pandemi COVID-19 tersebut diperkirakan oleh para ahli akan memakan waktu sekitar 3 (tiga) bulan, maka segala sesuatunya harus direncanakan dan di koordinasikan dengan baik. (Baca juga: Muhammadiyah: Pandemi Corona Harus Dilihat Sebagai Ancaman non-Militer)
Seluruh jajaran tiga pilar PDI Perjuangan juga terus memaksimumkan gotong royong, termasuk menyisihkan gajinya untuk kerja kemanusiaan. "Bantuan dari BNPB terkait obat-obatan dan APD sebaiknya langsung didistribusikan ke rumah sakit rujukan di daerah-daerah. Selain itu bantuan dari PDI Perjuangan dapat disalurkan ke rumah sakit yang bukan rujukan, yang juga pastinya sangat membutuhkan," ungkapnya.
Dalam hal ini, kata Hasto, PDIP terus membantu pemerintah untuk sosialisasikan ke rakyat terhadap pentingnya physical distancing pentingnya cuci tangan dan cuci benda khususnya benda yang akan berkontak dengan mulut, hidung, dan mata, seperti alat makan dan minum, kaca mata, dan lain-lain, serta juga pentingnya tinggal di rumah.
”Selanjutnya sabar dan tertib, tinggal di rumah dan tingkatkan daya imun tubuh dengan makan, minum, dan istirahat yang cukup serta selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ucapnya.
"Selain masker dan APD, Partai terus memberikan bantuan berupa jamu, telor, hand sanitizer dan juga penyemprotan desinfektan," kata Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, Jumat (27/3/2020). (Baca juga: Gawat, Korban Corona di Indonesia Tembus 1.046 Orang, 87 Meninggal)
Menurut Hasto, ketika dirinya melaporkan bahwa kader dari tiga pilar partai telah berinisiatif menyisihkan gajinya untuk gotong royong kemanusiaan tersebut, maka Presiden Kelima RI itu memberikan arahan bahwa hasil penyisihan gaji tersebut harus dikoordinasikan dengan baik dan diprioritaskan untuk bantuan in-natura agar dapat segera sampai dan dapat segera digunakan oleh tujuan. "Secara khusus Ibu Mega juga meminta untuk memberikan bantuan bagi perempuan, anak-anak balita, dan manula," ujar Hasto.
Selain itu, lanjut Hasto, mengingat bahwa pandemi COVID-19 tersebut diperkirakan oleh para ahli akan memakan waktu sekitar 3 (tiga) bulan, maka segala sesuatunya harus direncanakan dan di koordinasikan dengan baik. (Baca juga: Muhammadiyah: Pandemi Corona Harus Dilihat Sebagai Ancaman non-Militer)
Seluruh jajaran tiga pilar PDI Perjuangan juga terus memaksimumkan gotong royong, termasuk menyisihkan gajinya untuk kerja kemanusiaan. "Bantuan dari BNPB terkait obat-obatan dan APD sebaiknya langsung didistribusikan ke rumah sakit rujukan di daerah-daerah. Selain itu bantuan dari PDI Perjuangan dapat disalurkan ke rumah sakit yang bukan rujukan, yang juga pastinya sangat membutuhkan," ungkapnya.
Dalam hal ini, kata Hasto, PDIP terus membantu pemerintah untuk sosialisasikan ke rakyat terhadap pentingnya physical distancing pentingnya cuci tangan dan cuci benda khususnya benda yang akan berkontak dengan mulut, hidung, dan mata, seperti alat makan dan minum, kaca mata, dan lain-lain, serta juga pentingnya tinggal di rumah.
”Selanjutnya sabar dan tertib, tinggal di rumah dan tingkatkan daya imun tubuh dengan makan, minum, dan istirahat yang cukup serta selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ucapnya.
(cip)