8.400 Rapid Test Corona Diprioritaskan Untuk ODP di Jateng

Jum'at, 27 Maret 2020 - 14:13 WIB
8.400 Rapid Test Corona Diprioritaskan Untuk ODP di Jateng
8.400 Rapid Test Corona Diprioritaskan Untuk ODP di Jateng
A A A
SEMARANG - Sebanyak 8.400 alat tes cepat atau Rapid Test virus corona sudah tiba di Jawa Tengah. Gubernur Jateng menyatakan bahwa alat Rapid Test tersebut akan diprioritaskan untuk cek Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Saat ini, ribuan rapid test tersebut berada di gudang obat milik Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah di Tambak Aji Ngaliyan Semarang.

Ganjar telah mengecek langsung keberadaan rapid test itu dan meminta agar alat segera didistribusikan. Ia memerintahkan hari ini juga, ribuan alat tersebut dikirim ke daerah-daerah dengan ODP terbanyak.

"Alhamdulillah alat rapid test sudah tiba di Jateng. Sebanyak 8.400 sudah ada, dan saya minta langsung didistribusikan hari ini juga," kata Ganjar, Jumat (27/3/2020).

Dia menegaskan, pengecekan menggunakan rapid test akan diprioritaskan kepada ODP. Untuk itu, masyarakat yang dalam kondisi sehat, diminta tidak berbondong-bondong mendatangi rumah sakit untuk melakukan rapid test.

"Masyarakat tidak perlu berbondong-bondong, yang sehat tenang saja. Kami akan konsentrasi dulu pada mereka yang ODP," tegasnya.

Dia menyampaikan, metode yang akan digunakan adalah jemput bola. Petugas yang akan melakukan pengecekan menggunakan rapid test, akan mengunjungi rumah-rumah warga yang dinyatakan ODP.

"Kami akan mendatangi ODP, jadi mereka di rumah saja karena kami sudah punya datanya semua. Selain itu, ODP kan memang harus di rumah, mengisolasi diri. Maka kami akan jemput ke rumah dan melayani semuanya," terangnya.

Terkait target waktu, Ganjar menerangkan bahwa pengecekan menggunakan rapid test sangat cepat. Ditargetkan setelah alat disebarkan, dalam waktu sehari pengecekan bisa selesai.

"Itu cepat kok, target satu hari selesai. Paling lambat dua hari, biar cepat diketahui hasilnya dan dilakukan tindakan-tindakan selanjutnya," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo mengatakan, 8.400 alat rapid test tersebut tiba di Jaten pada, Kamis (26/3/2020) sore. Alat itu kemudian disimpan di tempat khusus di gudang milik Dinkes Jateng.

"Pembagiannya kami lakukan ke daerah-daerah yang memiliki ODP melalui dinas kesehatan Kabupaten/Kota masing-masing," ungkap Yulianto.

Dia menyebutkan, ODP di Jateng hingga saat ini mencapai 3.638 orang. Jumlah itu tersebar di beberapa Kabupaten/Kota di Jawa Tengah.
(atk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6249 seconds (0.1#10.140)