Ini Empat Hal Kesepakatan KTT Luar Biasa G-20 untuk Tangani Corona

Jum'at, 27 Maret 2020 - 04:04 WIB
Ini Empat Hal Kesepakatan KTT Luar Biasa G-20 untuk Tangani Corona
Ini Empat Hal Kesepakatan KTT Luar Biasa G-20 untuk Tangani Corona
A A A
JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, negara anggota G-20 membuat kesepakatan dalam penanganan virus Corona.

Terdapat empat hal yang disepakati dalam KTT Luar Biasa G-20. “Satu adalah upaya mengurangi pandemi. Kedua, bagaimana kita men-save guard ekonomi global,” katanya dalam konferensi pers, Kamis (26/3/2020).

Kemudian, ketiga bagaimana mengatasi adanya disrupsi perdagangan. Keempat adalah bagaimana memperkuat kemitraan global. “Jadi itulah ruh atau apa yang muncul dan disampaikan kepala negara dan juga apa yang disampaikan presiden dalam KTT khusus mengenai Covid-19 yang dilakukan oleh negara-negara G-20,” ungkapnya. (Baca juga: G-20 Alokasikan USD4 Miliar untuk Riset Vaksin Corona)

Retno menuturkan, penyelenggaraan KTT Luar Biasa tersebut menunjukkan bahwa setiap negara saling berkaitan.

Dia menyebut bahwa virus ini tidak mengenal batas negara. “Karena itu, untuk melawan virus ini maka harus dilakukan kerja sama secara bersama, terkoordinasi, dan bersinergi. Sense of solidarity, kerja sama dan sinergi tampak muncul dari semua statement yang diberikan oleh para leaders,” ujar Retno.

Dia juga mengatakan dari pernyataan-pernyataan para pemimpin G-20 menunjukkan komitmen tinggi untuk melindungi hidup atau melindungi manusia karena ini tentunya menyangkut isu kesehatan.

Kemudian, juga mengembalikan kepercayaan, menjaga stabilitas keuangan, menghidupkan kembali pertumbuhan. Termasuk bagaimana meminimalkan disrupsi terhadap perdagangan dan global supply chain.

“Beberapa kepala negara juga menyampaikan mengenai pentingnya kita memberikan perhatian kepada negara berkembang dan juga least developed countries. Termasuk Sekjen PBB secara khusus menyampaikan mengenai hal itu karena negara-negara berkembang dan least developed countries memiliki kapasitas yang berbeda, kapasitas yang tidak sama dalam menangani isu Covid-19,” paparnya. (Baca juga: Diselimuti Duka Jokowi Tetap Hadiri KTT Virtual G-20, Sri Mulyani: Kita Bangga dan Terharu)
(jon)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6450 seconds (0.1#10.140)