Rencana Rapid Test Corona Bagi Anggota DPR Belum Ada Kepastian
Kamis, 26 Maret 2020 - 22:43 WIB

Rencana Rapid Test Corona Bagi Anggota DPR Belum Ada Kepastian
A
A
A
JAKARTA - Rencana kegiatan rapid test COVID-19 bagi anggota DPR hingga kini masih belum jelas kapan akan dilaksanakan. Anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Byarwati mengaku belum menerima informasi mengenai rencana kegiatan tes kesehatan itu dari Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR. (Baca juga: Fraksi PAN Tolak Rencana Rapid Test Corona Anggota DPR Beserta Keluarga)
"Belum ada kabar dari Setjen DPR setelah Fraksi PKS menolak. Tidak ada kabar sampai malam ini," ujar Anis Byarwati kepada SINDOnews, Kamis (26/3/2020) malam. (Baca juga: Soal Rapid Test Anggota DPR, Ini Respons Jokowi)
Legislator asal daerah pemilihan DKI Jakarta I ini mengatakan, selain Fraksi PKS, Fraksi Nasdem, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Demokrat juga menolak rapid test COVID-19 itu. "Berikan test itu kepada tenaga medis yang langsung terpapar," kata anggota Komisi XI DPR RI ini.
Anggota DPR dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menduga kegiatan tes itu batal. "Kayaknya batal. Nanti kalau ada info baru aku kabari," ujar pria yang akrab disapa Awiek ini dikonfirmasi SINDOnews secara terpisah.
Sekadar diketahui, rencana kegiatan tes kesehatan bagi anggota DPR beserta keluarga itu sempat mendapatkan penolakan sejumlah masyarakat. Bahkan, petisi tolak rapid test itu pun banyak ditandatangani masyarakat. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun menegaskan rapid test itu akan diutamakan untuk dokter, tenaga medis dan keluarga.
"Belum ada kabar dari Setjen DPR setelah Fraksi PKS menolak. Tidak ada kabar sampai malam ini," ujar Anis Byarwati kepada SINDOnews, Kamis (26/3/2020) malam. (Baca juga: Soal Rapid Test Anggota DPR, Ini Respons Jokowi)
Legislator asal daerah pemilihan DKI Jakarta I ini mengatakan, selain Fraksi PKS, Fraksi Nasdem, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Demokrat juga menolak rapid test COVID-19 itu. "Berikan test itu kepada tenaga medis yang langsung terpapar," kata anggota Komisi XI DPR RI ini.
Anggota DPR dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menduga kegiatan tes itu batal. "Kayaknya batal. Nanti kalau ada info baru aku kabari," ujar pria yang akrab disapa Awiek ini dikonfirmasi SINDOnews secara terpisah.
Sekadar diketahui, rencana kegiatan tes kesehatan bagi anggota DPR beserta keluarga itu sempat mendapatkan penolakan sejumlah masyarakat. Bahkan, petisi tolak rapid test itu pun banyak ditandatangani masyarakat. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun menegaskan rapid test itu akan diutamakan untuk dokter, tenaga medis dan keluarga.
(cip)