PKS Serahkan Bantuan APD Hasil Potong Gaji Anggota DPR ke IDI

Kamis, 26 Maret 2020 - 18:38 WIB
PKS Serahkan Bantuan...
PKS Serahkan Bantuan APD Hasil Potong Gaji Anggota DPR ke IDI
A A A
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merealisasikan janjinya untuk memotong gaji anggota DPR dari fraksinya untuk dibelikan Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas medis. APD tersebut diserahkan kepada Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) di Kantor Pusat PB IDI Jakarta.

Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini, dan Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Adang Daradjatun turun langsung menyerahkan bantuan tersebut. "Kehadiran kami pada hari ini di PB IDI selain memberikan dukungan moril kepada rekan-rekan tenaga medis, juga untuk merealisasikan komitmen F-PKS dalam rangka turut serta meringankan beban para pahlawan yang ada di garis depan dalam menghadapi Covid-19," kata Jazuli dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Kamis (26/3/2020).

Dalam kesempatan itu, Jazuli menyadari bahwa tugas yang diemban oleh tenaga medis sangat berat dan rumit, sedangkan di sisi lain ironisnya tidak dilengkapi peralatan dan perlengkapan perlindungan diri yang memadai. Dirinya berharap, apa yang dilakukan Fraksi PKS menjadi salah satu sarana mendorong dan memotivasi seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) untuk turut serta dalam mencegah penyebaran Covid 19. (Baca juga: Anggota DPR Diimbau Alokasikan Dana Reses untuk Tangani Covid-19 ).

"Penanggulangan wabah ini harus diselesaikan bersama-sama. Tidak bisa satu dua pihak, oleh karenanya Fraksi PKS melakukan sejumlah program dan langkah strategis dari tingkat pusat hingga daerah," ujar Jazuli.

Legislator asal Dapil Banten II ini menambahkan, Fraksi PKS belum lama ini juga telah membagikan masker dan hand sanitizer atau penyanitasi tangan ke masyarkat, melakukan penyemprotan disinfektan di tempat ibadah, dan memberikan donasi bagi tenaga medis APD ke sejumlah rumah sakit di seluruh Indonesia.

Ketua IDI dr. Daeng M Faqih menyambut baik kedatangan rombongan F-PKS ke PB IDI dan akan mendistribusikan bantuan tersebut ke RS segera. Bahkan, dalam kesempatan tersebut IDI meminta kader PKS berperan aktif dalam penerapan jarak sosial dan karantina kesehatan mandiri. (Baca juga: Nasir Djamil Desak Pimpinan DPR Bentuk Tim Pengawas Penanganan Corona ).

"Kita meminta peran aktif serta dukungan PKS dalam mendorong masyarakat secara disiplin melakukan social distancing dan karantina mandiri dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid 19," ucapnya di kesempatan sama.

Sebagai informasi, Fraksi PKS menyerahkan 30 Paket APD lengkap (helm, baju, kacamata, sepatu dan masker), 114 APD hazmat/baju, 15 galon hand sanitizer 5 liter, hand gloves 5 box, dan 5.500 pcs masker medis.
(zik)
Berita Terkait
PKS Sebut Kolaborasi...
PKS Sebut Kolaborasi Jadi Kunci Penanganan Corona
PKS DKI Jakarta Berikan...
PKS DKI Jakarta Berikan Bantuan Sosial Senilai Rp2,2 Miliar
Atasi Corona, Fraksi...
Atasi Corona, Fraksi PKS Minta Pemerintah Tak Hanya Andalkan Vaksin
PKS Minta Pengembangan...
PKS Minta Pengembangan Vaksin COVID-19 Dilakukan Secara Jujur
Darurat Krisis Corona,...
Darurat Krisis Corona, PKS Desak Pemerintah Upaya Keras Selamatkan Rakyat
PKS Terbitkan Anjuran...
PKS Terbitkan Anjuran Vaksinasi Corona, Berikut Penjabarannya
Berita Terkini
Jaksa Sebut Budi Arie...
Jaksa Sebut Budi Arie dalam Skandal Judol, Pakar Hukum: Harus Ditindak Lanjuti
9 menit yang lalu
Prabowo Sudah Kantongi...
Prabowo Sudah Kantongi 4-5 Nama Calon Dubes AS
9 menit yang lalu
Gelar Pelatihan UMKM...
Gelar Pelatihan UMKM untuk Emak-emak, Sandiaga Uno Ciptakan Kemandirian Ekonomi
9 menit yang lalu
Dikabarkan Jadi Dubes...
Dikabarkan Jadi Dubes AS, Airlangga: Nggak Paham
16 menit yang lalu
PPP NTT Berikan Senjata...
PPP NTT Berikan Senjata Tradisional ke Mardiono saat Mukerwil di Kupang
1 jam yang lalu
Wakil Ketua Komisi VII...
Wakil Ketua Komisi VII DPR Minta Pemerintah Pertahankan Status Kaldera Toba di UNESCO
2 jam yang lalu
Infografis
AS Setujui Penjualan...
AS Setujui Penjualan Peralatan Senilai Rp5 T untuk F-16 ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved