Ketum Pagar Nusa Kenang Ibunda Jokowi sebagai Perempuan Hebat dan Kuat
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama (NU), Nabil Haroen menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Ibunda Presiden Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo sore tadi. Gus Nabil, sapaan akrabnya mengaku memiliki catatan tentang sosok almarhumah.
Gus Nabil mengaku saat mendengar wafatnya Sudjiatmi, dirinya langsung memutuskan segera takziyah ke Solo.
"Saat ini saya dalam perjalanan ke Solo, dari Jakarta lewat Halim Perdana Kusuma. Saya mewakili teman-teman Pagar Nusa dan sebagai anggota Komisi IX DPR RI dari PDI Perjuangan punya kenangan banyak sekali dengan beliau," kata Gus Nabil kepada Sindonews, Rabu (25/3/2020). (Baca juga: Anies, Ahok dan Para Tokoh Doakan Almarhumah Ibunda Jokowi )
Gus Nabil menyatakan, Sudjiatmi sosok perempuan hebat dan wanita kuat. "Kenangan saya bersama beliau banyak sekali, tapi kenangan yang paling membekas saat Pagar Nusa menyelenggarakan Haul ayanda Pak Jokowi, Pak Wijiatno Notomihardjo, yakni suami dari Ibu Hj. Sudjiatmi Notomihardjo di pondok pesantren Zumtotuttholibin, Magersari, Mojo Andong, Boyolali, pada 18 Januari 2019 lalu," ungkap dia.
Selain itu, Politikus PDI Perjuangan itu juga pernah sowan ke Almarhumah bersama ibu dan istri, dan keluarga besarnya, ketika almarhumah masih sehat. (Baca juga: Mahfud MD: Jokowi Larang Menteri ke Solo, Minta Fokus Kerja )
"Beliau memberikan banyak sekali wejangan yang sangat berguna bagi saya pribadi dan keluarga besar saya, juga mendukung penuh pengabdian dan perjuangan kami, generasi muda yang saat ini bergerak di Nahdlatul Ulama maupun yang khidmah di organisasi atau institusi manapun," ucap dia. (Baca juga: Megawati Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Ibunda Jokowi )
Nabil menganggap, perempuan yang akrab disapa Eyang Noto itu dalah sosok perempuan yang sangat hebat, wanita kuat. Almarhumah juga sosok yang sangat sederhana, religius, selalu mendatangi pengajian-pengajian secara rutin, di berbagai kesempatan. Teladan inilah yang menjadi semangat bagi kami yang muda untuk selalu bergerak.
"Banyak sekali kesan baik untuk beliau. Pribadi yang ramah, baik hati, dengan kepribadian yang istimewa," imbuh dia.
"Selamat jalan Bu Hj. Sudjiatmi Notomihardjo, panjenengan perempuan Hebat. Kami, generasi muda, belajar banyak dari panjenengan," ucap Nabil.
"Semoga Pak Jokowi dan keluarga besar almarhumah Hj. Sudjiatmi Noto, diberi kebesaran jiwa dan kedamaian seutuhnya," tandasnya.
Gus Nabil mengaku saat mendengar wafatnya Sudjiatmi, dirinya langsung memutuskan segera takziyah ke Solo.
"Saat ini saya dalam perjalanan ke Solo, dari Jakarta lewat Halim Perdana Kusuma. Saya mewakili teman-teman Pagar Nusa dan sebagai anggota Komisi IX DPR RI dari PDI Perjuangan punya kenangan banyak sekali dengan beliau," kata Gus Nabil kepada Sindonews, Rabu (25/3/2020). (Baca juga: Anies, Ahok dan Para Tokoh Doakan Almarhumah Ibunda Jokowi )
Gus Nabil menyatakan, Sudjiatmi sosok perempuan hebat dan wanita kuat. "Kenangan saya bersama beliau banyak sekali, tapi kenangan yang paling membekas saat Pagar Nusa menyelenggarakan Haul ayanda Pak Jokowi, Pak Wijiatno Notomihardjo, yakni suami dari Ibu Hj. Sudjiatmi Notomihardjo di pondok pesantren Zumtotuttholibin, Magersari, Mojo Andong, Boyolali, pada 18 Januari 2019 lalu," ungkap dia.
Selain itu, Politikus PDI Perjuangan itu juga pernah sowan ke Almarhumah bersama ibu dan istri, dan keluarga besarnya, ketika almarhumah masih sehat. (Baca juga: Mahfud MD: Jokowi Larang Menteri ke Solo, Minta Fokus Kerja )
"Beliau memberikan banyak sekali wejangan yang sangat berguna bagi saya pribadi dan keluarga besar saya, juga mendukung penuh pengabdian dan perjuangan kami, generasi muda yang saat ini bergerak di Nahdlatul Ulama maupun yang khidmah di organisasi atau institusi manapun," ucap dia. (Baca juga: Megawati Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Ibunda Jokowi )
Nabil menganggap, perempuan yang akrab disapa Eyang Noto itu dalah sosok perempuan yang sangat hebat, wanita kuat. Almarhumah juga sosok yang sangat sederhana, religius, selalu mendatangi pengajian-pengajian secara rutin, di berbagai kesempatan. Teladan inilah yang menjadi semangat bagi kami yang muda untuk selalu bergerak.
"Banyak sekali kesan baik untuk beliau. Pribadi yang ramah, baik hati, dengan kepribadian yang istimewa," imbuh dia.
"Selamat jalan Bu Hj. Sudjiatmi Notomihardjo, panjenengan perempuan Hebat. Kami, generasi muda, belajar banyak dari panjenengan," ucap Nabil.
"Semoga Pak Jokowi dan keluarga besar almarhumah Hj. Sudjiatmi Noto, diberi kebesaran jiwa dan kedamaian seutuhnya," tandasnya.
(pur)