Hari Raya Nyepi, PDIP Ajak Kedepankan Aspek Kemanusiaan Hadapi Corona
A
A
A
JAKARTA - PDI Perjuangan mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi bagi seluruh umat Hindu. (Baca juga: Ucapkan Selamat Hari Nyepi, Jokowi: Semoga Pandemi Segera Berlalu)
”Nyepi yang dirayakan setiap Tahun Baru Saka membawa intisari amarta air hidup, guna menyucikan alam manusia dan alam semesta. Nyepi merupakan day of silence. Ada catur brata yang dilakukan seperti tidak bepergian, tidak menggunakan api, tidak bekerja, dan tidak mendengarkan hiburan. Suatu tradisi mengistirahatkan bumi guna menjaga keseimbangan manusia dengan Sang Pencipta, manusia dengan alam raya, dan manusia dengan sesamanya,” Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, Rabu (25/3/2020).
Menurut Hasto, mengistirahatkan bumi penting bagi peningkatan kualitas hidup dan kehidupan umat manusia. Untuk itu, PDI Perjuangan juga ikut merenungkan makna Nyepi tersebut dan menginternalisasikannya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. (Baca juga: Hari Raya Nyepi, 1.152 Narapidana Beragama Hindu Dapat Remisi Khusus)
"Pancasila oleh Bung Karno digali dari buminya Indonesia, dari sejarah peradaban bangsa, termasuk sejarah peradaban umat manusia dan sejarah peradaban agama. Tradisi menjaga keseimbangan alam raya dengan mengistirahatkan bumi tersebut senafas dengan Pancasila dan menjadi praktik hidup bermasyarakat yang baik," ujarnya.
Dengan perayaan Nyepi tersebut maka seluruh aspek kemanusiaan di kedepankan. Kemanusiaan yang menyinari peradaban. Menurut Hasto, hal itu juga relevan dengan apa yang terjadi saat ini, di mana pemerintah bersama seluruh rakyat Indonesia sedang berjuang menghentikan penyebaran COVID-19. "Di balik pandemi tersebut ada panggilan nasional bagaimana rakyat Indonesia harus bersatu menjaga keseimbangan lingkungan dan seluruh alam semesta," ucap dia.
Ditambahkan Hasto, semoga dengan tradisi spiritualitas yang kuat dan berkebudayaan tersebut, bangsa Indonesia dengan istirahat di rumah, bekerja, belajar dan berdoa dari rumah, dapat meningkatkan solidaritas dan gotong royong nasional untuk melawan COVID-19. Selamat Hari Raya Nyepi 2020.
”Nyepi yang dirayakan setiap Tahun Baru Saka membawa intisari amarta air hidup, guna menyucikan alam manusia dan alam semesta. Nyepi merupakan day of silence. Ada catur brata yang dilakukan seperti tidak bepergian, tidak menggunakan api, tidak bekerja, dan tidak mendengarkan hiburan. Suatu tradisi mengistirahatkan bumi guna menjaga keseimbangan manusia dengan Sang Pencipta, manusia dengan alam raya, dan manusia dengan sesamanya,” Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, Rabu (25/3/2020).
Menurut Hasto, mengistirahatkan bumi penting bagi peningkatan kualitas hidup dan kehidupan umat manusia. Untuk itu, PDI Perjuangan juga ikut merenungkan makna Nyepi tersebut dan menginternalisasikannya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. (Baca juga: Hari Raya Nyepi, 1.152 Narapidana Beragama Hindu Dapat Remisi Khusus)
"Pancasila oleh Bung Karno digali dari buminya Indonesia, dari sejarah peradaban bangsa, termasuk sejarah peradaban umat manusia dan sejarah peradaban agama. Tradisi menjaga keseimbangan alam raya dengan mengistirahatkan bumi tersebut senafas dengan Pancasila dan menjadi praktik hidup bermasyarakat yang baik," ujarnya.
Dengan perayaan Nyepi tersebut maka seluruh aspek kemanusiaan di kedepankan. Kemanusiaan yang menyinari peradaban. Menurut Hasto, hal itu juga relevan dengan apa yang terjadi saat ini, di mana pemerintah bersama seluruh rakyat Indonesia sedang berjuang menghentikan penyebaran COVID-19. "Di balik pandemi tersebut ada panggilan nasional bagaimana rakyat Indonesia harus bersatu menjaga keseimbangan lingkungan dan seluruh alam semesta," ucap dia.
Ditambahkan Hasto, semoga dengan tradisi spiritualitas yang kuat dan berkebudayaan tersebut, bangsa Indonesia dengan istirahat di rumah, bekerja, belajar dan berdoa dari rumah, dapat meningkatkan solidaritas dan gotong royong nasional untuk melawan COVID-19. Selamat Hari Raya Nyepi 2020.
(cip)