Relawan Jokowi Serukan Bantu Pemerintah Tangani Corona
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Viktor S Sirait mengajak semua komponen bangsa bahu-membahu membantu pemerintah mengatasi penyebaran virus Corona (COVID-19).
Dia juga mengajak agar membangun narasi optimistis sehingga masyarakat bisa tenang dan tidak panik.
Menurut Viktor, pemerintah telah dan akan terus melakukan segala upaya untuk menghadapi virus Covid-19.
Dia mengatakan, beberapa langkah sudah dilakukan seperti pembelian rapid test, pembelian 5 juta obat, dan akan menyebar hampir 5 juta masker.
"Pemerintah juga sudah menyiapkan Wisma Atlet Kemayoran dan Hotel Patra Pertamina sebagai rumah sakit khusus COVID-19. Seluruh rumah sakit milik pemerintah juga sudah disiagakan," ujar Viktor, Jumat (20/3/2020). (Baca Juga: Lawan Corona, Pemerintah Siapkan 5 Juta Avigan dan Chloroquine)
Dia menyebut Jokowi sudah memerintahkan kementerian, BUMN, PU, dan yang lainnya untuk siaga penuh dan menyiapkan segala sesuatu terkait infrastruktur melawan penyebaran Corona.
Viktor menambahkan bangsa ini butuh kerja sama semua pihak karena tidak semua hal harus ditangani pemerintah.
Dia menyebut kerja sama dari masyarakat paling dibutuhkan, misalnya mengurangi kegiatan di luar rumah, tidak membuat kerumunan, dan mengikuti dengan ketat arahan dan protokol kesehatan dari pemerintah.
"Tidak ada yang tidak bisa dihadapi bangsa ni jika kita semua, pemerintah, masyarakat kerja sama. Soliditas bangsa ini diuji. Presiden Jokowi akan menggerakkan semua kekuatan dan sumberdaya dalam menghadapi bencana ini dan kita harus optimis," ujarnya.
Dia juga meminta para tokoh dan pejabat untuk tidak mengeluarkan narasi yang kontra produktif dan pesimisme.
"Ini bencana nasional, kita harus membantu pemerintah minimal dengan tidak mengeluarkan narasi yang kontra produktif atau menyebar ketakutan pada masyarakat. Kita harus memberi keyakinan kepada masyarakat bahwa Indonesia tangguh menghadapi bencana ini," katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut virus Corona bisa memorak-porandakan Indonesia jika tidak ditangani secara baik.
AHY menyoroti dampak penyebaran corona yang memicu krisis di dunia. Dia juga memberi perhatian lebih pada status darurat bencana di Indonesia akibat corona.
"Hal ini sangat berbahaya, menghantui keselamatan jiwa manusia dan berpotensi memorak-porandakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, khususnya fondasi sosial-ekonomi kita," kata AHY dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Jumat 20 Maret 2020
Dia juga mengajak agar membangun narasi optimistis sehingga masyarakat bisa tenang dan tidak panik.
Menurut Viktor, pemerintah telah dan akan terus melakukan segala upaya untuk menghadapi virus Covid-19.
Dia mengatakan, beberapa langkah sudah dilakukan seperti pembelian rapid test, pembelian 5 juta obat, dan akan menyebar hampir 5 juta masker.
"Pemerintah juga sudah menyiapkan Wisma Atlet Kemayoran dan Hotel Patra Pertamina sebagai rumah sakit khusus COVID-19. Seluruh rumah sakit milik pemerintah juga sudah disiagakan," ujar Viktor, Jumat (20/3/2020). (Baca Juga: Lawan Corona, Pemerintah Siapkan 5 Juta Avigan dan Chloroquine)
Dia menyebut Jokowi sudah memerintahkan kementerian, BUMN, PU, dan yang lainnya untuk siaga penuh dan menyiapkan segala sesuatu terkait infrastruktur melawan penyebaran Corona.
Viktor menambahkan bangsa ini butuh kerja sama semua pihak karena tidak semua hal harus ditangani pemerintah.
Dia menyebut kerja sama dari masyarakat paling dibutuhkan, misalnya mengurangi kegiatan di luar rumah, tidak membuat kerumunan, dan mengikuti dengan ketat arahan dan protokol kesehatan dari pemerintah.
"Tidak ada yang tidak bisa dihadapi bangsa ni jika kita semua, pemerintah, masyarakat kerja sama. Soliditas bangsa ini diuji. Presiden Jokowi akan menggerakkan semua kekuatan dan sumberdaya dalam menghadapi bencana ini dan kita harus optimis," ujarnya.
Dia juga meminta para tokoh dan pejabat untuk tidak mengeluarkan narasi yang kontra produktif dan pesimisme.
"Ini bencana nasional, kita harus membantu pemerintah minimal dengan tidak mengeluarkan narasi yang kontra produktif atau menyebar ketakutan pada masyarakat. Kita harus memberi keyakinan kepada masyarakat bahwa Indonesia tangguh menghadapi bencana ini," katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut virus Corona bisa memorak-porandakan Indonesia jika tidak ditangani secara baik.
AHY menyoroti dampak penyebaran corona yang memicu krisis di dunia. Dia juga memberi perhatian lebih pada status darurat bencana di Indonesia akibat corona.
"Hal ini sangat berbahaya, menghantui keselamatan jiwa manusia dan berpotensi memorak-porandakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, khususnya fondasi sosial-ekonomi kita," kata AHY dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Jumat 20 Maret 2020
(dam)