Doni Monardo Ingatkan Pentingnya Social Distancing untuk Cegah Corona
Doni Monardo Ingatkan Pentingnya Social Distancing untuk Cegah Corona
A
A
A
JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID 19 Doni Monardo mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga jarak atau social distancing untuk mencegah penyebaran virus corona. Hal ini diungkapkan Doni dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (20/3/2020).
Apalagi, kata Doni, virus ini telah menimbulkan banyak korban jiwa di semua negara dan angka kematian mendekati 10 ribu jiwa. "Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa ancaman wabah karena ini telah menimbulkan korban yang sangat banyak. Yang sakit telah mencapai ratusan ribu orang di hampir semua negara. Yang meninggal dunia pun telah mendekati angka 10 ribu jiwa."
Doni mengatakan, terkait ancaman ini hendaknya bisa dipahami oleh seluruh warga Indonesia. Sehingga dengan upaya ini, masyarakat bisa menjadi pahlawan kemanusiaan. (Baca Juga: Fatwa MUI tentang Penyelenggaraan Ibadah dalam Situasi Wabah Corona).
"Kalau kita sudah tahu tentang potensi ancaman ini yang dapat menimbulkan kematian, maka kita harapkan kita bisa terhindar dari virus ini. Oleh karenanya, apabila kita bisa melaksanakan ini dengan baik maka kita semua bisa menjadi pahlawan-pahlawan kemanusiaan."
Ia pun menegaskan agar masyarakat mengikuti dan taati, serta meningkatkan disiplin tentang jaga jarak di mana pun berada. "Hindari, jangan sentuh mata hidung dan mulut setelah memegang sesuatu. Dan seringlah mencuci tangan dengan sabun. Upayakan semaksimal mungkin kegiatan dilaksanakan di rumah," tegas Doni.
Apalagi, kata Doni, virus ini telah menimbulkan banyak korban jiwa di semua negara dan angka kematian mendekati 10 ribu jiwa. "Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa ancaman wabah karena ini telah menimbulkan korban yang sangat banyak. Yang sakit telah mencapai ratusan ribu orang di hampir semua negara. Yang meninggal dunia pun telah mendekati angka 10 ribu jiwa."
Doni mengatakan, terkait ancaman ini hendaknya bisa dipahami oleh seluruh warga Indonesia. Sehingga dengan upaya ini, masyarakat bisa menjadi pahlawan kemanusiaan. (Baca Juga: Fatwa MUI tentang Penyelenggaraan Ibadah dalam Situasi Wabah Corona).
"Kalau kita sudah tahu tentang potensi ancaman ini yang dapat menimbulkan kematian, maka kita harapkan kita bisa terhindar dari virus ini. Oleh karenanya, apabila kita bisa melaksanakan ini dengan baik maka kita semua bisa menjadi pahlawan-pahlawan kemanusiaan."
Ia pun menegaskan agar masyarakat mengikuti dan taati, serta meningkatkan disiplin tentang jaga jarak di mana pun berada. "Hindari, jangan sentuh mata hidung dan mulut setelah memegang sesuatu. Dan seringlah mencuci tangan dengan sabun. Upayakan semaksimal mungkin kegiatan dilaksanakan di rumah," tegas Doni.
(zik)
Explore More