Umumkan Pasien yang Sembuh Corona, Langkah Pemerintah Dinilai Rancu

Selasa, 17 Maret 2020 - 10:05 WIB
Umumkan Pasien yang...
Umumkan Pasien yang Sembuh Corona, Langkah Pemerintah Dinilai Rancu
A A A
JAKARTA - Pemerintah melalui Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto menginformasikan kepada publik tentang tiga pasien positif Corona yang dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah. (Baca juga: Jika Mengalami Gejala COVID-19, Ikuti Protokol Kesehatan Ini)

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie menilai langkah pemerintah tersebut plin plan karena di satu sisi menutup identitas korban dengan hanya menyebut kasus 1, 2 dan 3, di satu sisi mereka membuka ke publik yang terinfeksi Corona. "Bagi pemerintah ini helping each other membantu yang lain agar tetap be strong (kuat)," ujar Jerry saat dihubungi SINDOnews, Selasa (17/3/2020). (Baca juga: Pasien Positif Virus Corona Terus Bertambah Jadi 134 Orang)

Namun demikian, Jerry menilai, langkah pemerintah ini memang agak rancu. Karena jika ditutup maka jangan membuka ke publik korban yang ada. "Ada istilah Wisdom is a the best policy: (kebijaksanaan adalah kebijakan yang terbaik) memang perlu kebijaksanaan dalam hal ini," ungkapnya.

Lebih lanjut Jerry menyatakan, cara pemerintah mempublis pasien yang sembuh ini ada sisi positifnya yakni memberitahukan ke publik ada pasien yang sembuh dan menjadi testimoni bagi pasieh yang lain.

"Tapi di satu sisi pemerintah menyebut menutup identitas pasien. Bukan masalah opening and closing tapi komitmen pemerintah jangan merubah-rubah decision and policy," ucap dia.

Di sisi lain, Jerry menilai langkah ini overlapping policy atau kebijakan tumpang tindih. Terlebih, pemerintah pusat dan DKI Jakarta berbeda pendapat terkait pemberlakuan aturan transportasi."Harusnya pemerintah mengedepankan direct and measurable policy atau kebijakan terarah dan terukur," tegas dia.
(cip)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2030 seconds (0.1#10.140)