Gubernur Jateng Instruksikan Sediakan Tempat Cuci Tangan di Area Kerumunan

Jum'at, 13 Maret 2020 - 21:08 WIB
Gubernur Jateng Instruksikan Sediakan Tempat Cuci Tangan di Area Kerumunan
Gubernur Jateng Instruksikan Sediakan Tempat Cuci Tangan di Area Kerumunan
A A A
JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta bupati dan wali kota serta para kepala desa (kades) untuk menyediakan fasilitas cuci tangan dengan sabun di lokasi kerumunan.

Langkah tersebut dilakukan untuk menghindari semakin cepatnya penyebaran virus Corona (COVID-19).

"Saya instruksikan kepada bupati wali kota untuk menyampaikan sosialisasi ini kepada masyarakat. Hidup bersih, kurangi kerumunan. Kita minta kades juga. Pastikan apakah itu mal, pasar, tempat ibadah, sekolah untuk menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun," tutur Ganjar saat menggelar jumpa pers di Puri Gedeh, Jawa Tengah, Jumat (13/3/2020).

Ganjar juga meminta kepala daerah aktif menginformasikan kepada masyarakat mengenai perkembangan kasus COVID-19 di Jawa Tengah.

Sosialisasi ini diharapkan membantu masyarakat mendapat informasi yang benar. "Sosialisasi ini kita harap agar masyarakat mendapatkan penjelasan dengan baik," ujarnya.

Secara keseluruhan, Ganjar menyampaikan hingga Jumat (13/3/2020) sore, Jawa Tengah telah menangani 46 pasien suspect COVID-19. Sebanyak 37 pasien dinyatakan negatif, tujuh pasien masih dirawat, dua orang positif dan satu di antaranya meninggal.

Seperti diberitakan sebelumnya, pasien yang diisolasi di RSUD dr Moewardi Surakarta meninggal akibat COVID-19. Pasien tersebut diketahui tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri namun pernah mengikuti seminar di Bogor.

Ganjar langsung bergerak cepat dengan melakukan tracking pergerakan pasien berusia 59 tahun tersebut, mulai dari apa yang dia lakukan sejak pasien mengikuti seminar di Bogor sampai dikebumikan.

"Kita minta pengecekan di Bogor. Juga koordinasi dengan Jawa Timur karena dimakamkan di sana, keluarganya juga di sana. Gubernur Jatim belum bisa dihubungi, tapi dengan dinas kesehatan kita intens," ujar Ganjar.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3706 seconds (0.1#10.140)